<![CDATA[Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji implementasi ekspresi formulaik dalam kelas Bahasa Inggris sebagai Bahasa Asing (EFL) di SMA Islam YASPIA. Studi ini berfokus pada penilaian keefektifan penggunaan pendekatan leksikal, khususnya melalui instruksi Ms. Lavender, seorang guru bahasa Inggris di sekolah tersebut. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa penerapan pendekatan leksikal dalam mengajar ekspresi formulaik relatif tidak rumit bagi guru. Para siswa di kelas menggunakan kelima jenis ekspresi formulaik, dengan frekuensi yang lebih tinggi diamati dalam penggunaan kumpulan leksikal dan kolokasi. Namun, meskipun penggunaan ekspresi formula yang tepat, para siswa menghadapi tantangan dalam menggunakannya selama komunikasi. Kesulitan-kesulitan ini termasuk konstruksi yang menyimpang, penggunaan yang kurang, kesalahan tata bahasa, dan penggunaan ekspresi rumus yang tidak tepat, dengan kesalahan tata bahasa menjadi masalah yang paling umum. Temuan ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa siswa EFL menghadapi kesulitan saat menggunakan ekspresi formula dalam komunikasi mereka. Hasil penelitian ini memberikan kontribusi yang signifikan terhadap bidang pendidikan EFL di Indonesia, khususnya dalam pengajaran ekspresi formula. Diharapkan temuan ini akan meningkatkan pemahaman penerapan pendekatan leksikal dalam pengajaran ekspresi formulaik dan menawarkan rekomendasi kepada guru bahasa Inggris untuk membantu siswa dalam mengatasi tantangan yang terkait dengan penggunaan ekspresi formulaik dalam komunikasi mereka.]]>
Copyrights © 2023
