ASAWIKA: Media Sosialisasi Abdimas Widya Karya
Vol 8 No 1 (2023): Juni : Asawika

PENYULUHAN PENCEGAHAN DAN PENANGANAN STUNTING MENGGUNAKAN METODE REPETITIVE ADVERTISING UNTUK MEWUJUDKAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DI DESA WONOPLUMBON, MIJEN, SEMARANG

Eko Nursanty (Unknown)
Tiara Adisa Puspitasari (Unknown)
Yuliati (Unknown)
Adrianus Lado Muda (Unknown)



Article Info

Publish Date
15 Jun 2023

Abstract

AbstrakKegiatan ini berfokus pada penyuluhan pencegahan dan penanganan stunting untuk mewujudkan pembangunanberkelanjutan di Desa Wonoplumbon, Mijen, Semarang. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untukmeningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat mengenai bahaya stunting dan dampaknya terhadaplingkungan dan kesehatan, serta memberikan informasi mengenai tindakan pencegahan dan penanganan stuntingyang tepat. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah penyuluhan dengan materi yang disampaikanmelalui presentasi, diskusi, dan tanya jawab. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatanpengetahuan dan kesadaran masyarakat mengenai bahaya stanting dan pentingnya tindakan pencegahan danpenanganan yang tepat. Selain itu, masyarakat juga terbuka untuk menerapkan pembangunan berkelanjutandengan cara mengolah sampah organik menjadi pupuk dan membuat kompos dari sampah rumah tangga.Diharapkan kegiatan ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat dan lingkungandi Desa Wonoplumbon, Mijen, Semarang.Kata Kunci: stunting, pencegahan, lingkungan sehat Abstract:This activity focuses on providing education on the prevention and handling of stunting to achieve sustainabledevelopment in the village of Wonoplumbon, Mijen, Semarang. The purpose of this activity is to increaseawareness and knowledge of the community regarding the dangers of stunting and its impact on the environmentand health, as well as to provide information on the appropriate prevention and handling of stunting. The methodused in this activity is education with materials presented through presentations, discussions, and question-andanswersessions. The results of this activity show an increase in community knowledge and awareness regardingthe dangers of stunting and the importance of appropriate prevention and handling. Additionally, the communityis open to applying sustainable development by processing organic waste into fertilizer and creating compostfrom household waste. It is hoped that this activity can provide a sustainable positive impact for the communityand the environment in the village of Wonoplumbon, Mijen, Semarang.Keywords: stunting, prevention, healthy environmen

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

asawika

Publisher

Subject

Humanities Environmental Science Social Sciences

Description

ASAWIKA merupakan jurnal pengabdian masyarakat yang diterbitkan di bawah Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Katolik Widya Karya Malang. Jurnal ASAWIKA terbit sebagai wadah bagi para dosen / pengabdi baik dari dalam universitas maupun dari luar yang ingin untuk mempublikasikan ...