Permasalahan yang ditemukan dilapangan yaitu rendahnya pengetahuan guru PAUD tentang Pendidikan Inklusif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang digunakan untuk menggambarkan hasil dari pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk kegiatan workshop pendidikan inklusif yang dilaksanakan di Kabupaten Jayapura yang diharapkan dapat meningkatkan pemahaman guru Paud di Kabupaten Jayapura tentang Pendidikan inklusi. Kegiatan workshop diawali dengan pemberian pre test, pemberian materi, tanya jawab, praktek menyusun Program Pembelajaran Individual, mempresentasikan hasil kerja mereka dan diakhiri pemberian post test. Hasil yang didapat dari 30 peserta yang mengikuti pre test, 14 peserta mendapatkan nilai < 50 (46,6%), 14 peserta mendapatkan nilai 50-70 (46,6%) dan 2 peserta yang mendapatkan nilai > 70 (6,6%). Hasil post test dari 30 peserta, 13 peserta mendapatkan nilai < 50 (43,3%), 10 Peserta mendapatkan nilai 50-70 (33,3%) dan 7 peserta mendapatkan nilai >70 (23,3%). Dengan demikian terjadi peningkatan sebesar 16,7 % terhadap peserta yang mendapatkan nilai > 70 sehingga terlihat adanya peningkatan pemahaman guru Paud setelah mengikuti kegiatan workshop.
Copyrights © 2023