Paguyuban kampung kue merupakan salah satu kelompok usaha beranggotakan produsen penghasil kue di wilayah Rungkut Surabaya. Sejak pandemi Covid-19, para produsen merasakan dampak penurunan omzet penjualan dikarenakan adanya pembatasan tatap muka. Hasil focus group discussion diperoleh informasi permasalahan mitra, yaitu rendahnya pengetahuan tentang manajemen usaha dan kemampuan memasarkan produk. Kegiatan pengabdian masyarakat bertujuan meningkatkan keterampilan mitra dalam mengelola usaha kue, mengelola keuangan, dan meningkatkan kemampuan memasarkan hasil produksi dengan memanfaatkan teknologi digital. Metode pelaksanaan pengabdian masyarakat dengan memberikan pelatihan, pendampingan, bantuan peralatan, komunikasi dengan instansi, dan evaluasi kegiatan. Hasil dari pelatihan dan pendampingan menunjukkan peningkatan keterampilan anggota paguyuban dalam mempromosikan hasil produksinya dengan memanfaatkan teknologi digital. Kegiatan pendampingan pengelolaan usaha menunjukkan peningkatan kemampuan anggota paguyuban dalam mengelola produk kue dan membuat laporan. Meningkatnya kemampuan manajemen usaha dan digital pemasaran berhasil meningkatkan volume produksi dan penjualan kue yang berdampak pada meningkatnya income generating anggota paguyuban kampung kue.
Copyrights © 2023