Prosiding Seminar Nasional Teknik UISU (SEMNASTEK)
SEMNASTEK UISU 2023

PENGARUH SISTEM KERJA TIDAK ERGONOMIS TERHADAP POSTUR TUBUH NELAYAN

Meri Andriani (Universitas Syiah Kuala)
Samsul Rizal (Universitas Syiah Kuala)
Hamdani Hamdani (Universitas Syiah Kuala)
Iskandar Hasanuddin (Universitas Syiah Kuala)
Safrizal Rahman (Universitas Syiah Kuala)



Article Info

Publish Date
20 Jun 2023

Abstract

Sistem kerja yang tidak ergonomis membawa dampak produktivitas menurun, seperti postur kerja tidak ergonomis. Postur kerja yang tidak ergonomis juga terlihat pada pekerjaan manual yang dilakukan nelayan. Pekerjaan nelayan pada penelitian kali inidibatasi pada pekerjaan menarik jaring yang penuh terisi ikan. Tujuan penelitian yaitu menentukan postur kerja tidak ergonomis serta menentukan level resiko tindakannya. Metode yang dipergunakan adalah Rapid Entire Body Assissment (REBA). Hasil dan Pembahasan, penilaian REBA dibagi dua grup. Grup A, pada postur bagian batang tubuh terdapat skor tertinggi yakni skor empat di dapat dari enam operator yaitu operator 1, 4, 8, 9, 12, 13, pada postur bagian leher ada enam operator yang mempunyai skor tertinggi yaitu operator 2, 5, 9, 10, 12, 13. Postur bagian kaki terdapat tiga operator yang mempunyai skor tertinggi yaitu operator 6, 7, 12. Pada Beban, setiap operator mempunyai skor tinggi. Grup B, skor tertinggi postur lengan atas terdapat pada operator nomor 12. Pada postur bagian lengan bawah skor tertinggi ditemukan pada operator 13. Pada postur bagian pergelangan tangan, skor tertinggi ada tiga operator yaitu operator 2, 5 dan 9. Seluruh operator mempunyai pegangan dengan skor yang tertinggi. Kesimpulan,  Grup A, postur kerja yang tidak ergonomis ditentukan dari skor tertinggi setiap bagian yaitu pada postur bagian batang tubuh ada enam operator yang mempnuyai skor tertinggi nilai 4, postur bagian leher terdapat enam operator yang mempunyai skor tertinggi yang bernilai 2, postur bagian kaki terdapat tiga operator yang mempunyai skor tertinggi nilai 3, sementara untuk beban seluruh operator mempunyai skor tertinggi. Grup B, postur bagian lengan atas terdapat satu operator yang mempunyai skor tertinggi nilai 4, postur bagian lengan bawah juga hanya terdapat satu operator skor tertinggi nilai 2, postur bagian pergelangan tangan terdapat tiga operator mendapatkan skor tertinggi nilai 3, sementara untuk pegangan seluruh operator mendapatkan skot tertinggi. Level resiko tindakan seluruh operator dibagi atas dua level resiko tindakan yaitu level resiko tinggi dengan tindakan segera ditentukan untuk operator 5, 6, 8, 11. Sementara untuk level resiko sangat tinggi dengan Tindakan sekarang juga ditentukan untuk operator 1, 2, 3, 4, 7, 9, 10, 12, 13. 

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

semnastek

Publisher

Subject

Engineering

Description

SEMNASTEK UISU memuat tentang artikel hasil penelitian dan kajian konseptual rumpun ilmu bidang teknik. Secara garis besar topik utama yang diterbitkan adalah : Teknik Sipil Teknik Mesin Teknik Elektro Teknik Informatika Teknik Arsitektur Teknik Industri. Dan topik lainnya yang relevan dengan Ilmu ...