Stroke dikala ini jadi salah satu atensi utama dalam bidang kesehatan, dimana dikala ini stroke menempati urutan ketiga pemicu kematian di dunia sehabis kardiovaskuler serta kanker. Salah satu akibat yang ditimbulkan oleh stroke, ialah pasien hendak hadapi kelemahan sehingga bisa membatasi dalam pemenuhan activity daily living. Oleh sebab itu pada penderita stroke umumnya memerlukan rehabilitasi, semacam latihan range of motion sehingga penderita sanggup dalam penuhi kebutuhan hariannya. Tujuan dari riset, ialah buat mengenali pengaruh range of motion exercise terhadap activity daily living pada penderita pasca stroke di RSU Gunung Maria Tomohon. Tipe riset ini quasy-eksperiment design spesialnya dengan rancangan pre-test and post-test nonequivalent control group design. Metode pengambilan ilustrasi memakai consecutive sampling dengan jumlah ilustrasi sebanyak 20 penderita yang dipecah dalam 2 kelompok, ialah intervensi serta kontrol. Instrument riset ini memakai lembar observasi Indeks Barthel. Metode analisa informasi memakai alternative dari uji independent ilustrasi t test, ialah uji mann-whitney. Didapatkan hasil p= 0, 011 dimana nilai p, nilai alpha (?=0, 05) hingga Ha diterima Ho ditolak, sehingga ada perbedaan activity daily living pada kelompok intervensi serta kelompok kontrol. Hingga bisa disimpulkan terdapat pengaruh range of motion exercise terhadap activity daily living pada penderita pasca stroke. Dari riset ini dianjurkan perawat bisa memaksimalkan pemberian range of motion kepada pengidap stroke yang mengalami kelemahan.
Copyrights © 2023