Indonesian Journal of Community Empowerment (IJCE)
Vol. 5 No. 1 (2023): Indonesian Journal of Community Empowerment Mei 2023

Pelatihan Kader Kelompok Kerja Kesehatan (Pokjakes) dalam Pemantauan Status Gizi Wanita Usia Subur (WUS)

Puji Afiatna (Universitas Ngudi Waluyo)
Tina Mawardika (Universitas Ngudi Waluyo)
Sugeng Maryanto (Universitas Ngudi Waluyo)
Indri Mulyasari (Universitas Ngudi Waluyo)



Article Info

Publish Date
30 May 2023

Abstract

Nutrition investment on reproductive age women is important for poverty alleviation. Nutritional problems on reproductive age women such as chronic energy deficiency and anemia can continue while they are pregnant until in the 1000 days of life of their babies. It can lead to decrease productivity as adults. Pokjakes in community established to help solve nutritional problems including on reproductive age women. Pokjakes played a role in nutrition screening and report the result to health community center. Based on observation, Pokjakes cadre in RW V Pudakpayung Banyumanik Semarang lack of nutrition screening skills on reproductive age women. This course was conducted using lecture and demonstration method to solve the problem. The course aimed to improve cadre skills and data reported to health community centre more valid. Activity followed by 22 cadres. Skills of cadres increased after training with p<0,05. Course method with lecture and demonstration can improve pokjakes cadres skills on nutrition screening ABSTRAK                 Investasi gizi pada kelompok WUS harus menjadi bagian dalam upaya penanggulangan kemiskinan. Masalah gizi pada kelompok WUS seperti kekurangan energi kronis dan anemia dapat berlanjut pada masa kehamilan dan berlanjut hingga 1000 hari pertama kehidupan bahkan dapat berdampak pada penurunan produktivitas pada usia dewasa. Pokjakes di masyarakat dibentuk untuk membantu memecahkan masalah gizi termasuk WUS salah satunya adalah membantu penapisan gizi untuk dilaporkan ke Puskesmas. Berdasarkan hasil pengamatan, Kader Pokjakes di RW V Kelurahan Pudakpayung, Banyumanik Semarang masih kurang keterampilannya dalam melakukan penapisan gizi pada WUS. Kegiatan pelatihan dengan metode ceramah dan demonstrasi dilaksanakan untuk mengatasi masalah tersebut. Kegiatan dimaksudkan agar keterampilan Kader meningkat dan data yang dilaporkan ke Puskesmas lebih valid. Kegiatan diikuti 22 orang. Keterampilan kader meningkat setelah pelatihan dengan nilai p<0.05. Metode pelatihan dengan ceramah dan demonstrasi dapat meningkatkan keterampilan Kader Pokjakes dalam melakukan penapisan gizi pada WUS.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

IJCE

Publisher

Subject

Health Professions

Description

Redaksi menerima sumbangan tulisan yang belum pernah dimuat di media lain. Naskah diketik rapi dengan spasi rangkap pada kertas kuarto. Panjang tulisan antara 8-15 halaman. Redaksi berhak melakukan perubahan sepanjang tidak mengurangi atau merubah maksud tulisan. Tulisan yang dimuat akan ...