Jurnal Farmasi Kryonaut
Vol 1 No 1 (2022): Jurnal Farmasi Kryonaut

EVALUASI PENGGUNAAN OBAT PADA TERAPI INFEKSI OPPORTUNISTIK PASIEN HIV DI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT XYZ BEKASI

Riyanto Rakasiwi (Unknown)
Reza Ismail Abdul Rahman (STIKes Buleleng)
Eric Kurnia Abdillah (STIKes Buleleng)



Article Info

Publish Date
31 Jan 2022

Abstract

Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah masalah kesehatan global dimana Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan bahwa ada 36,7 juta orang yang hidup dengan HIV (ODHA) dengan 1,1 juta kematian ODHA pada tahun 2015, di seluruh dunia. Tuberkulosis (TB) masih merupakan masalah kesehatan masyarakat yang menjadi tantangan global. Meskipun program pengendalian TB di Indonesia telah berhasil mencapai target Millenium Development Goals (MDG), beban ganda akibat peningkatan epidemi Human Immunodeficiency Virus (HIV) akan mempengaruhi peningkatan kasus TB di masyarakat. Oleh karena itu diperlukan suatu kolaborasi antara program pengendalian TB dan pengendalian HIV/AIDS.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui evaluasi pengobatan infeksi oportunistik selama pengobatan HIV-TB di RSUD dr. Chasbullah A.M kota Bekasi Tahun 2016. Penelitian dilaksanakan di Instalasi Rawat RSUD dr. Chasbullah A.M kota Bekasi Tahun 2016 pada bulan November 2017 dengan metode penelitian menggunakan deskriptif dengan melihat data rekam medis pasien HIV koinfeksi TB dengan metode retrospektif, serta pengambilan sampel dilakukan menggunakan metode purposivesamplingTahun 2016.Berdasarkan hasil penelitian di RSUD dr. Chasbullah Bekasi Berdasarkan hasil penelitian di RSUD dr. Chasbullah Bekasi pasien yang lebih banyak didiagnosa HIV koinfeksi TB adalah jenis kelamin laki-laki 161 orang dengan rentang umur 26-35 th dan pasien yang menggunakan ARV paling sedikit adalah perempuan sebanyak 3 pasien dengan rentang umur 55-65. Dengan diagnose Infeksi oportunistik yang paling banyak adalah TB 144 (49,15%). Dengan penggunaan obat cotrimoxazole paling banyak digunakan untuk treatment sebanyak 235 (80,20%). 28 total pengecekan kadar cd4 paling banyak yaitu kadar cd4 >300 pada 12 bulan pengecekan kadar cd4. Kerasionalan penggunaan obat arv pada pasien pediatrik berdasarkan kriteria tepat indikasi (100%), tepat obat (100%), tepat pasien (100%), dan tepat dosis (100%).

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

jfk

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Immunology & microbiology Medicine & Pharmacology

Description

Focus And Scope Pharmacology And Toxicology Clinical Pharmacy Community Pharmacy Social Pharmacy Pharmaceutical Chemistry Pharmaceutical Biology Pharmacognosy Phytochemistry Microbiology Pharmacoepidemiology Pharmacoeconomics Biopharmaceutics Management And Pharmacy Practice Pharmaceutical Marketing ...