Abstrak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: 1) Faktor yang menyebabkan terjadinya perilaku ngelem pada siswa. 2) Gejala dan dampak dari perilaku ngelem pada siswa. 3) Bentuk penanganan perilaku ngelem pada siswa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik studi kasus dan teknik pengumpulan data dilakukan menggunakan pedoman wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Faktor yang menyebabkan terjadinya perilaku ngelem, disebabkan oleh ajakan dari teman sebayanya seperti teman sepergaulan, teman sekolah, yang memperkenalkan subjek untuk melakukan perilaku ngelem. 2) Gejala dan dampak yang ditimbulkan dari perilaku ngelem, yaitu merasakan sensasi memabukkan ketika menghisap lem (ngelem), seperti pikiran menjadi tenang, segar, bahagia, badan terasa lebih ringan, halusinasi berlebihan, dan rajin. Adapun dampak dari perilaku ngelem yang dirasakan, yaitu gelisah, malas, mengantuk, dada seperti tertusuk-tusuk, kepala terasa sakit, badan menjadi lemas, dan bahkan membuat subjek menjadi pencuri. 3) Upaya penanganan terhadap perilaku ngelem yang dilakukan adalah guru bimbingan dan konseling memberikan bimbingan secara individual terkait perilaku menghisap lem yang dilakukan oleh subjek. Adapun tindakan terapi konseling yang diberikan secara individual berkaitan dengan rasional atau cara berpikir, merasa, dan bertingkah laku. Kata Kunci: Perilaku, Ngelem, Faktor, Dampak, Siswa
Copyrights © 2023