Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi serta faktor pendukung dan penghambat program beasiswa satu rumah satu sarjana di Desa Panggungharjo Sewon Bantul dengan menggunakan model implementasi Van Horn dan Van meter. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model interaktif kemudian diuji dengan triangulasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa program beasiswa satu rumah satu sarjana dikatakan berhasil karena telah sesuai dengan beberapa ketentuan peraturan program. Program ini bertujuan untuk memberikan akses pendidikan bagi siswa dari keluarga kurang mampu di Desa Panggungharjo. Sumber daya program meliputi Bapel JPS, dana desa, dan sarana prasarana. Hubungan antar organisasi melalui komunikasi dan koordinasi. Karakteristik organisasi pelaksana memiliki struktur organisasi dan pembagian tugas. Kondisi lingkungan didukung setiap organisasi yang terlibat. Disposisi tercermin dari komitmen kemampuan agen pelaksana. Faktor pendukung program meliputi sokongan dana, personalia Bapel JPS, dan dukungan dari lingkungan. Faktor penghambatnya financial literacy masyarakat rendah, SDM terbatas, dan fasilitas komputer sedang rusak.Kata Kunci: Kata kunci: Implementasi kebijakan, beasiswa satu rumah satu sarjana, beasiswa pedesaan
Copyrights © 2023