<![CDATA[: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis pengaruh produk domestik bruto, suku bunga SBI, inflasi, jumlah uang beredar, nilai kurs rupiah dan nilai harga minyak mentah terhadap jumlah kredit pada Bank Rakyat Indonesia (persero) tbk. periode tahun 2012 – 2016. Objek penelitian adalah Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dari tahun 2012 – 2016.Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial PDB dan nilai harga minyak mentah berpengaruh yang signifikan terhadap jumlah kredit BRI. Dibutuhkan koordinasi antara BI dan perbankan dalam penurunan suku bunga bank dan menghindari segala bentuk kebijakan yang bersifat kontradiktif. Kebijakan fiskal perlu dikomplemen dengan minimisasi risiko dunia usaha sehingga dapat meningkatkan permintaan terhadap kredit. Namun secara simultan variabel PDB, suku bunga SBI, inflasi, jumlah uang beredar, nilai kurs rupiah dan nilai harga minyak mentah memengaruhi jumlah kredit BRI. Kenyataan ini didukung oleh fakta empiris dimana variabel tersebut dinilai kondusif yang ditunjukkan oleh tingkat inflasi yang relatif rendah, suku bunga SBI mengalami penurunan, terjadi nilai kurs rupiah mengalami pergerakan depresiasi cukup lemah dan jumlah uang beredar/ M2 secara terkendali di masyarakat.]]>
Copyrights © 2023
