JURNAL REKAYASA DAN MANAJEMEN AGROINDUSTRI
Vol 11 No 2 (2023): Juni

Pengaruh Rasio Campuran Surfaktan dan Rasio Campuran Surfaktan Dengan Minyak Atsiri Kenanga (Cananga odorata) Terhadap Karakteristik Mikroemulsi Sebagai Body Mist

Mira Ardhaning Swari (Unknown)
Lutfi Suhendra (Unknown)
Luh Putu Wrasiati (Unknown)



Article Info

Publish Date
22 Jun 2023

Abstract

his study aims to determine the effect of the formulation of the surfactant mixture ratio Tween 80: Tween 20: Span 80 on the characteristics of the microemulsion of ylang ylang essential oil as a body mist, determine the appropriate ratio of the surfactant mixture of Tween 80: Tween 20: Span 80 on the characteristics of the best ylang essential oil microemulsion as body mist, and determine the ratio of the mixture of surfactant and ylang essential oil microemulsion characteristics of the best ylang ylang essential oil as a body mist. This study used a completely randomized design with the factors being a mixture ratio of three surfactants Tween 20, Tween 80, and Span 80. The treatments used were 97:2,75:0,25; 97:2,50:0,50; 97:2,25:0,75; 97:2.00:1.00; and 97:1,75:1,25. The best surfactant mixture ratio is the one with the smallest value. Data were analyzed using ANOVA, if there was a difference, the BNT test was continued. Treatment formulations the ratio of surfactant and ylang ylang essential oil was 90:10; 87.5:12.5; 85:15; 82.5:17.5; and 80:20. The best microemulsion is the one with the highest concentration of ylang ylang essential oil and has a transparent appearance. The best microemulsion was tested for stability against pH and dilution for 8 weeks, observations were made every 2 weeks, and the rate of damage was calculated using linear regression analysis. The results of this study indicate that the ratio of the surfactant mixture Tween 20: Tween 80: Span 80 has an effect on the microemulsion characteristics of ylang ylang essential oil as a body mist. The ratio of surfactant mixture in RS1 (2.75: 97: 0.25) was the best treatment for making ylang ylang essential oil microemulsion as a body mist with microemulsion characteristics that had a transparent appearance. The ratio of the mixture of surfactant and ylang essential oil in the SM4 treatment (82.5: 17.5) was the best treatment to make a microemulsion of ylang-ylang essential oil as a body mist with a turbidity index value (%) before and after centrifugation of 0.415 ± 0.098% and 0.248±0.053%, particle size 17.3±6.3 nm, the largest droplet size was 15.8 nm, a zeta potential value of 0.1mV and stable for 8 weeks of storage. Keyword: microemulsion, ratio, surfactant, Cananga odorata Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh formulasi rasio campuran surfaktan Tween 80: Tween 20: Span 80 terhadap karakteristik mikroemulsi minyak atsiri kenanga sebagai body mist, menentukan rasio campuran surfaktan Tween 80: Tween 20: Span 80 yang tepat terhadap karakteristik mikroemulsi minyak atsiri kenanga terbaik sebagai body mist, dan menentukan rasio campuran surfaktan dan minyak atsiri kenanga karakteristik mikroemulsi minyak atsiri kenanga terbaik sebagai body mist. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan faktor adalah rasio campuran tiga surfaktan Tween 20, Tween 80, dan Span 80. Perlakuan yang digunakan 97:2,75:0,25; 97:2,50:0,50; 97:2,25:0,75; 97:2,00:1,00; dan 97:1,75:1,25. Rasio campuran surfaktan terbaik adalah yang memiliki nilai terkecil. Data dianalisis menggunakan ANOVA, bila ada perbedaan dilanjutkan uji BNT.Perlakuan formulasi rasio surfaktan dan minyak atsiri kenanga yaitu 90:10; 87,5:12,5; 85:15; 82,5:17,5; dan 80:20. Mikroemulsi terbaik adalah yang memiliki konsentrasi minyak atsiri kenanga tertinggi dan memiliki kenampakan transparan. Mikroemulsi terbaik diuji stabilitas terhadap pH dan pengenceran selama 8 minggu, pengamatan dilakukan setiap 2 minggu, serta laju kerusakan dihitung menggunakan analisis regresi linier. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rasio campuran surfaktan Tween 20: Tween 80: Span 80 berpengaruh terhadap karakteristik mikroemulsi minyak atsiri kenanga sebagai body mist. Rasio campuran surfaktan pada perlakuan RS1 (97: 2,,75: 0,25) merupakan perlakuan terbaik untuk membuat mikroemulsi minyak atsiri kenanga sebagai body mist dengan karakteristik mikroemulsi yang memiliki kenampakan transparan. Rasio campuran surfaktan dan minyak atsiri kenanga 82,5: 17,5 adalah mikroemulsi minyak atsiri kenanga terbaik sebagai body mist dengan nilai indeks indeks turbiditas (%) sebelum dan setelah sentrifugasi yaitu sebesar 0,415±0,098% dan 0,248±0,053%. Mikroemulsi minyak atsiri kenanga stabil terhadap pengenceran dengan pH 4,5, pH 5,5, dan pH 6,5 dan pengenceran 1:9, 1:49, 1:99 selama penyimpanan 8 minggu. Ukuran partikel sebesar 17,3±6,3 nm, ukuran droplet terbanyak adalah 15,8 nm, nilai zeta potensial 0,1mV Kata kunci : Mikroemulsi, rasio, surfaktan, Cananga odorata

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

jtip

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

JURNAL REKAYASA DAN MANAJEMEN AGROINDUSTRI adalah media publikasi ilmiah yang diterbitkan oleh Program Studi Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian-Universitas Udayana, berisikan artikel hasil-hasil penelitian, ulasan (review), opini ilmiah oleh mahasiswa, dosen, praktisi, dan ...