Jurnal Peternakan Lahan Kering
Vol. 5 No. 1 (2023): Maret

Fermentasi Rumen Silase Campuran Sorgum (Sorghum bicolor (L) Moench) dan Kelor (Moringa Olifera Lam) yang Ditanam pada Jarak Tanam yang Berbeda: Rumen Fermentation Mixed Silage Of Sorgum (Sorghum bicolor (L) Moench) and Moringa (Moringa Olifera Lam) Planted At Different Planting Distances

Petrus Antonius Rahel Ngongo Kalumbang (Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan Kelautan dan Perikanan, Universitas Nusa Cendana)
Markus Miten Kleden (Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan Kelautan dan Perikanan, Universitas Nusa Cendana)
Mariana Nenobais (Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan Kelautan dan Perikanan, Universitas Nusa Cendana)



Article Info

Publish Date
20 Mar 2023

Abstract

Research to evaluate in vitro rumen fermentation has been carried out in the Field Laboratory and Feed Chemistry Laboratory of the Faculty of Animal Husbandry, Marine and Fisheries, University of Nusa Cendana Kupang which lasted for 5 months. The experimental research method used was a completely randomized design (CRD) consisting of 4 treatments and 4 replications. The treatments was: sorghum silage without moringa (S0); sorghum - moringa silage with the planting space of moringa was 40 x 40 cm (S40); sorghum-moringa silage at a spacing of 60 x 60 cm (S60), sorghum-moringga silage at a spacing of 80 x 80 cm (S80). The collected data were tabulated and analyzed using analysis of variance (Anova). The results showed that rumen fermentation on pH, VFA, and NH3 did not depend on plant spacing. Based on the tesearch results, it was concluded that the different spacing of moringa grown with sorghum gave the same results to rumen fermentation in vitro after going through the ensilage process which resulted in pH values, the amount of volatile fatty acids and ammonia in the ruminal fluid ammonia at normal levels.   Riset dengan tujuan mengevaluasi fermentasi rumen in vitro telah dilaksanakan di lahan Laboratorium Lapangan dan Laboratorium Kimia Pakan Fakultas Peternakan, Kelautan dan Perikanan, Universitas Nusa Cendana Kupang yang berlangsung selama 5 bulan. Metode riset percobaan yang digunakan berupa Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas 4 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang dicobakan adalah silase yang dibuat dari biomasa sorgum dan kelor hasil jarak tanam kelor yang berbeda. Perlakuan tersebut adalah: silase sorgum tanpa kelor (S0), silase sorgum-kelor pada jarak tanam kelor 40 x 40 cm (S40), silase sorgum-kelor pada jarak tanam kelor 60 x 60 cm (S60), silase sorgum-kelor pada jarak tanam kelor 80 x 80 cm (S80). Data yang terkumpul ditabulasi dan analisis menggunakan analisis ragam. Hasil riset memperlihatkan fermentasi rumen terhadap pH, VFA dan NH3 tidak tergantung pada jarak tanam. Berdasarkan hasil riset, disimpulkan bahwa jarak tanam yang berbeda dari kelor yang ditanam bersama sorgum memberikan hasil yang sama terhadap fermentasi rumen secara in vitro setelah melalui proses ensilase menghasilkan nilai pH, jumlah asam lemak mudah terbang dan ammonia cairan rumen berada dalam level normal.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

JPLK

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Social Sciences Veterinary

Description

Jurnal Peternakan Lahan Kering (JPLK) menerbitkan artikel hasil penelitian yang meliputi Produksi ternak, Pakan dan nutrisi ternak, Reproduksi dan pemuliaan ternak, Teknologi hasil ternak, Sosial ekonomi peternakan, dan Kesehatan ...