beta (Biosistem dan Teknik Pertanian)
Vol 12 No 1 (2024): April

Kerawanan Bencana Banjir di Kabupaten Gunungkidul Yogyakarta, Indonesia

Ni Luh Trisna Candra Dewi (Program Studi Teknik Pertanian dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana, Badung, Bali, Indonesia)
Ni Nyoman Sulastri (Program Studi Teknik Pertanian dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana, Badung, Bali, Indonesia)
Ngadisih Ngadisih (Departemen Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Gadjah Mada, Sleman, Yogyakarta, Indonesia)
I Gusti Ketut Arya Arthawan (Program Studi Teknik Pertanian dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana, Badung, Bali, Indonesia)



Article Info

Publish Date
13 Jun 2023

Abstract

Gunungkidul merupakan salah satu kabupaten yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta. Tahun 2020 Kabupaten Gunungkidul memiliki intensitas curah hujan yang tinggi yang dapat berpotensi untuk terjadinya banjir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan membuat peta tingkat potensi kerawanan banjir di Kabupaten Gunungkidul. Proses identifikasi daerah rawan ini, menggunakan metode skoring dan pembobotan. Metode ini dilakukan dengan memberikan nilai skor dan bobot pada masing-masing parameter curah hujan, kemiringan lereng, ketinggian, jenis tanah, penggunaan lahan sehingga sehingga menghasilkan Peta Kerawanan Banjir di Kabupaten Gunungkidul. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kabupaten Gunungkidul memiliki curah hujan yang berkategori sedang 2161-2287 mm/th dengan luas wilayah 67.862,24 ha sekitar 45,69%, kemiringan lereng datar dengan luas wilayah 50.037 ha sekitar 33,69 %, ketinggian <100 m dengan luas wilayah 67.939,4 ha sekitar 53,48 %, Jenis tanah didominasi mediteran dengan luas 79.254,82 ha sekitar 53,37% dan penggunaan lahan didominasi tegalan dengan luas 56.228,93 ha sekitar 37,86%, sehingga mendapatkan hasil berupa 3 kelas tingkat kerawanan banjir yaitu tingkat rawan banjir rendah dengan luas 93.930,19 ha sekitar 62,58% dari luas wilayah, tingkat rawan sedang dengan luas 53.509,45 ha sekitar 35,51% dari luas wilayah, tingkat kerawanan banjir tinggi dengan luas 1.091,81 ha sekitar 0,71% luas wilayah Kabupaten Gunungkidul. ABSTRACT Gunungkidul is one of the regencies in the Special Region of Yogyakarta. In 2020 Gunungkidul Regency had a high intensity of rainfall which has the potential for flooding. This study aims to determine the potential level of flood vulnerability in Gunungkidul Regency and to create a map. The process of identifying these vulnerable areas used a scoring and weighting method. This method is carried out by assigning a score and weight to each rainfall parameter, slope, height, soil type, and land use to produce a Flood Vulnerability Map in Gunungkidul Regency. The results show Gunungkidul Regency has a moderate rainfall category (2161-2287 mm/year) with an area of 67.862.24 ha (45.69%), a flat slope with an area of 50.037 ha (3.69%), a height of <100 m with an area of 67.939.4 ha (53.48%). The Mediterranean dominates soil type with an area of 79.254.82 ha (53.37%). Land use is dominated by moor with an area of 56.228.93 ha (37.86%). The level of vulnerability was categorized into three groups. About 62.58% of the area is classified as low flood vulnerability. Approximately 35.51% of the area is at a medium flood vulnerability level. About 0.71% is the area with a high flood vulnerability.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

beta

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Biochemistry, Genetics & Molecular Biology

Description

Jurnal BETA (Biosistem dan Teknik Pertanian) memuat hasil penelitian di bidang teknik biosistem (biosystem engineering). Cakupan dari jurnal ini merentang dari aplikasi ilmu keteknikan untuk pertanian. Diantara bidang ilmu tersebut, yang menjadi fokus adalah Bidang Manajemen Keteknikan Pertanian, ...