AbstrakLatar Belakang. Masalah gizi masih menjadi pusat perhatian di negara berkembang seperti Indonesia. Pada tahun 2030 tujuan utama Sustainable Development Goals (SDGs) adalah mengakhiri segala masalah malnutrisi. Pola asuh ibu balita berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan balita. Kondisi ini harus menjadi perhatian khusus, mengingat bahwa kecukupan gizi dari asupan makan sangat berkaitan erat dengan status gizi balita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendampingan gizi oleh kader menggunakan kartu aksi gizi terhadap peningkatan pola asuh ibu balita. Metode. Desain penelitian pre eksperimental pre and post test only design menggunakan media kartu aksi gizi dengan sampel penelitian ibu balita beerjumlah 84 orang posyandu di wilayah kerja Puskesmas Tahtul Yaman. Data dikumpulkan dengan cara wawancara terhadap ibu balita dengan menggunakan kartu aksi gizi. Uji statistik yang digunakan adalah paired t-test dan regresi logistik ganda. Hasil. Hasil penelitian menunjukkan ada peningkatan pola asuh ibu (b=4,190; p=0,0001). Analisis multivariat menunjukan umur ibu (OR=3,59; p=0.009), dan pendidikan ibu (OR=3.25; p=0,016) berpengaruh terhadap pola asuh ibu. Kesimpulan. Kartu Aksi Gizi meningkatkan pola asuh ibu balita. Umur ibu dan pendidikan ibu merupakan faktor dominan yang berpengaruh terhadap pola asuh ibu balita.
Copyrights © 2020