AL-UMRON: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Vol. 1 No. 1 (2020): AL-UMRON: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat

PEMBERDAYAAN KELOMPOK WANITA TANI MELALUI PRODUK OLAHAN LELE DI DESA GEDONGARUM KECAMATAN KANOR KABUPATEN BOJONEGORO

Ahmad Farid Utsman (Institut Agama Islam Sunan Giri Bojonegoro)
Lisa Aminatul Mukaromah (Institut Agama Islam Sunan Giri Bojonegoro)



Article Info

Publish Date
17 May 2020

Abstract

Perempuan adalah sumber daya insani yang memiliki potensi yang dapat didayagunakan dalam berbagai bidang dan sektor pembangunan nasional. Populasi penduduk perempuan di Indonesia pun cenderung bertambah terus, pada sisi tertentu dipandang sebagai masalah kependudukan. Namun pada sisi lain, populasi perempuan dipandang sebagai aset pembangunan. Wanita di pedesaan, partisipasinya sebagai sumber daya manusia cukup nyata. Khususnya dalam memenuhi fungsi keluarga dan rumah tangga bersama pria. Beberapa hasil penelitian menunjukkan peran wanita dalam berbagai industri di daerah-daerah cukup besar dan menentukan, dengan pengelolaan usaha yang bersifat mandiri. Mitra dalam pengabdian kepada masyarakat kali ini yaitu organisasi Kelompok Wanita Tani (KWT) di Desa Gedongarum Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro yang beranggotakan sebanyak 40 Orang. Kelompok tani tersebut juga mempunyai kegiatan lain, seperti gotong royong, usaha simpan pinjam, dan arisan kerja untuk usaha dan tani. Potensi ikan lele di desa tersebut yang sebenarnya cukup besar, kurang maksimal tereksplor. Tujuan pendampingan Kelompok Wanita Tani (KWT) desa Gedongarum ini diharapkan mampu mengembangkan dan memanfaatkan aset yang dimiliki oleh komunitas untuk menuju kemandirian ekonomi. Maka digunakan pendekatan Asset-Based Community Development (ABCD). Melalui metode ini, komunitas mampu mengenali potensi/aset yang dimiliki, memanfaatkan aset berupa sumberdaya alam maupun manusia untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian ekonomi masyarakat. Dari potensi tersebut menimbulkan inisiatif untuk mendampingi dan memberdayakan Kelompok Wanita Tani (KWT) untuk mengolah ikan lele agar memiliki nilai jual yang tinggi. Dalam kegiatan pemberdayaan perempuan melalui olahan ikan lele di Desa Gedongarum diperoleh dua produk, yaitu kerupuk lele “KRULE” dan jari-jari kepala lele “JALE-JALE”. Yang telah dipasarkan baik secara online ataupun offline sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian ekonomi keluarga wanita kelompok tani tersebut.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

al-umron

Publisher

Subject

Humanities Economics, Econometrics & Finance Education Public Health Social Sciences

Description

Terbitan Berkala Ilmiah ini merupakan publikasi ilmiah di bidang pengabdian dan pemberdayaan masyarakat dengan cakupan bidang: Pembangunan manusia dan daya saing bangsa Pengentasan kemiskinan berbasis sumber daya lokal Pengelolaan wilayah pedesaan dan pesisir berkearifan lokal Pengembangan Ekonomi, ...