cover
Contact Name
Nurul Mahruzah Yulia
Contact Email
rumahjurnal@unugiri.ac.id
Phone
+6285704281389
Journal Mail Official
alumron@unugiri.ac.id
Editorial Address
https://journal.unugiri.ac.id/index.php/al-umron/about/editorialTeam
Location
Kab. bojonegoro,
Jawa timur
INDONESIA
AL-UMRON: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
ISSN : -     EISSN : 27222845     DOI : https://doi.org/10.32665/alumron
Terbitan Berkala Ilmiah ini merupakan publikasi ilmiah di bidang pengabdian dan pemberdayaan masyarakat dengan cakupan bidang: Pembangunan manusia dan daya saing bangsa Pengentasan kemiskinan berbasis sumber daya lokal Pengelolaan wilayah pedesaan dan pesisir berkearifan lokal Pengembangan Ekonomi, Kewirausahaan, Koperasi, Industri Kreatif, dan UMKM Pengembangan teknologi berwawasan lingkungan Kesehatan, gizi, penyakit tropis, dan obat-obatan herbal, Seni, sastra, dan budaya, serta integrasi nasional dan harmoni sosial
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 39 Documents
INOVASI OLAHAN JAMBU BIJI MERAH SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN EKONOMI MASYARAKAT DESA GLAGAHSARI burhana Dyana; Ucta Prameda Sanjaya
Al-Umron : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2022): AL-UMRON : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM) UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SUNAN GIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32665/alumron.v3i1.700

Abstract

Buah jambu biji merah merupakan salah satu buah tropis yang dapat ditemukan hampir di seluruh daerah di Indonesia, salah satunya desa Glagahsari, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Melimpahnya buah tersebut di desa Glagahsari menjadikannya sebagai ikon desa bersama dengan buah lainnya, yaitu buah belimbing. Umumnya masyarakat desa Glagahsari menjual buah-buahan tersebut ke pasar dan tengkulak dengan harga rendah. Kurangnya pengetahuan masyarakat menyebabkan nilai jual rendah dan perekonomian yang lambat, sehingga mendorong peneliti untuk melakukan pengabdian di desa tersebut agar masyarakat menjadi lebih kreatif, inovatif dan melek akan potensi desa. Pengabdian ini dilakukan selama satu bulan dengan menggunakan metode Asset Based Community Development (ABCD) yang menekankan pada peningkatan kapasitas masyarakat agar memiliki daya untuk mengenali dan memanfaatkan aset yang dimiliki untuk kebaikan bersama. Tujuan dari pengabdian ini adalah meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan perekonomian masyarakat melalui aset desa. Untuk merealisasikan tujuan tersebut, peneliti melakukan focus group discussion (FGD), pelatihan dan pendampingan terhadap pelbagai olahan makanan berbahan dasar buah jambu biji merah serta pemasarannya secara digital yang dapat dilakukan secara mandiri agar terlepas dari tengkulak, sehingga perekonomian masyarakat dan desa meningkat serta terwujudnya transformasi sosial yang lebih baik.
PENGEMBANGAN WISATA EDUKASI DAN REKREASI KRACAKAN DI DESA PAYAMAN KECAMATAN NGRAHO KABUPATEN BOJONEGORO Saeful Anwar; Miftahul Mufid
Al-Umron : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2020): AL-UMRON: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM) UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SUNAN GIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32665/alumron.v1i1.701

Abstract

Pariwisata merupakan hal yang sangat penting untuk meningaktkan pendapatan daerah dan melalui pariwisata perekonimian disebuah daerah akan berjalan. Kabupaten Bojonegoro memiliki banyak potensi wisata, salah satunya di Kecamatan Ngraho di Desa Payaman yakni Wisata Kracakan. Wisata Kracakan ini menyimpan banyak pesona keindahan, akan tetapi wisata ini masih belum terkelola dengan baik. Dari permasalah inilah perlu dilakukan pendampingan untuk memaksimalkan potensi wisata Kracakan. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah ABCD (Asset Based Community Development). Dalam pengabdian ini tim melakukan pelatihan, pendampingan dan pembuatan spot-spot foto selfie di sekitar wisata Kracakan.
HIDROPONIK SEBAGAI PENINGKATAN EKONOMI MASYARAKAT DI MASA PANDEMI Aya Mamlu’ah
Al-Umron : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2021): AL UMRON: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM) UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SUNAN GIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32665/alumron.v2i2.710

Abstract

Hidroponik merupakan salahsatu kegiatan yang sedang marak dilakukan masyarakat di masa pandemi. Melihat perkembagan kondisi pandemi, masyarakat dituntut untuk lebih kreatif dan innovatif di rumah. Dimasa pandemi masyarakat dibatasi kegiatan di luar ruangan dan berkumpul dengan banyak orang. Karena kegiatan di luar rumah dan berkumpul dengan banyak orang dapat meningkatkan resiko penyebaran virus. Kegiatan hidroponik sangat bermanfaat dilakukan dimasa pandemi. Kegiatan hidroponik dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dimasa pandemi. Masyarakat dapat memperoleh hasil sayur segar yang bisa diolah sendiri tanpa harus membeli di pasar. Selain itu hasil sayur juga dapat dibagikan atau dijual belikan ke masyarakat sekitar. Keunggulan dari kegiatan hidropoik yaitu dapat dilakukan dilahan yang sempit. Kegiatan hidroponik juga tidak membutuhkan tanah sebagai media tanam. Sehigga sangat cocok dikembangkan di desa Sukorejo. Dengan adanya pelatihan hidroponik dibalai desa Sukorejo yang dilakukan oleh mahasiswa KKN Unugiri bekerjasama dengan pemerintah desa, serta karang taruna dan ibu-ibu PKK diharapakan dapat meningkatkan perekonomian didesa Sukorejo pada masa Pandemi Covid 19 ini.
PENGUATAN EKONOMI DI MASA PANDEMI: OPTIMALISASI PEMANFAATAN PRODUK MAKANAN OLAHAN EMPING BERBAHAN JAGUNG DI DESA DRENGES KABUPATEN BOJONEGORO M. Iqbal Tawakkal; Fahmi Khumaini
Al-Umron : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2021): AL UMRON: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM) UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SUNAN GIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32665/alumron.v2i2.711

Abstract

Pemanfaatan produk makanan olahan emping berbahan jagung merupakan program optimalisasi pemanfaatan jagung yang bernilai ekonomis, dan menjadi peluang tambahan peningkatan ekonomi masyarakat di masa pandemi. Optimalisasi yang dilakukan dalam pemanfaatan emping berbahan baku jagung dengan memberikan pendampingan, dan pelatihan melalui penyuluhan, praktek, dan demonstrasi meliputi persiapan bahan, formulasi dan manajemen penjualan produk. Metode yang dilakukan dalam pengabdian ini dengan menggunakan ABCD (Asset Based Community Development). Hasil pengabdian yang dapat dilihat adalah dampak sosial ekonomi yaitu mampu memberikan pemahaman kepada masyarakat Desa Drenges Kecamatan Sugihwaras Kabupaten Bojonegoro untuk lebih kreatif dalam berkarya melalui pemanfaatan jagung yang memacu ekonomi kreatif warga, dan manajemen pemasaran yang lebih kekinian dengan memanfaatkan media sosial.
Optimalisasi Potensi Masyarakat Desa Mulyoagung Dalam Rangka Pencegahan Dampak Ekonomi Masa Covid-19 Devi Eka Diantika; Ulva Badi’ Rahmawati
Al-Umron : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2021): AL UMRON: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM) UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SUNAN GIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32665/alumron.v2i2.712

Abstract

Desa Mulyoagung merupakan salah satu desa di wilayah Kecamatan Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro dengan batas-batas wilayah Sebelah Utara Bengawan Solo; Sebelah Timur Desa Kalirejo; Sebelah Selatan Desa Campurejo; Sebelah Barat Desa Campurejo. Desa Mulyoagung terbagi menjadi 17 RT dan 4 RW dengan 3 dusun, yaitu Babrian, Jantur, dan Ngangkatan. Luas desa Mulyoagung adalah 37,5 Ha/m2 yang didalamnya terdapat 1163 kepala keluarga. Potensi yang sangat menonjol di Desa Mulyoagung adalah bidang industri rumahan . Di antaranya, yaitu industri kerupuk, tahu, tempe, serta budidaya ale dan kecambah. Industri rumahan tersebut mampu menyerap tenaga kerja yang berasal dari warga desa setempat, maupun warga luar desa. Selain itu, ada juga kerajinan tangan dari anyaman rotan yang dikerjakan perorangan tanpa merekrut pekerja tambahan. Hal ini menjadi salah satu penyebab perekonomian masyarakat desa Mulyoagung sudah berkembang dengan cukup baik. Akan tetapi pandemi COVID-19 ini membawa dampak yang signifikan bagi tatanan kehidupan masyarakat desa Mulyoagung baik dari aspek ekonomi, pendidikan dan lainnya, sehingga membuat kehidupan perekonomian lumpuh dan sulit untuk melakukan inovasi dalam usaha dan industri mereka. Adapun pendekatan yang digunakan pada program pengabdian masyarakat ini adalah dengan mengguakan metode ABCD (Asset Based Community Development) yaitu merupakan pendekatan masyarakat yang dilakukan berdasarkan pada asset lokal yang terdapat pada suatu wilayah. Diharapkan pada pelatihan dan inovasi yang dilakukan pada industri tahu ini mengalami kenaikan omset sama seperti yang terjadi sebelum pandemi COVID-19.
PENINGKATAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI PENGEMBANGAN PRODUK UNGGULAN KERUPUK BAWANG BIMA SAKTI DI DESA TENGGER Nilna Indriana; Teguh Pribadi
Al-Umron : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2021): AL UMRON: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM) UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SUNAN GIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32665/alumron.v2i2.713

Abstract

Desa Tengger merupakan wilayah kecamatan Ngasem Kabupaten Bojonegoro Provinsi Jawa Timur dan berada di ujung paling utara dengan luas wilayah desa Tengger 425,13 Ha. Kepadatan penduduk sudah mencapai 1.421 jiwa penduduk tetap. Pemilih Terdaftar 1.089 di tahun 2019. Namun dari keluasan wilayah yang begitu potensial masih banyak sumber daya alam yang belum digali sampai saat ini. Berdasarkan hasil pengamatan peneliti ditemukan produk unggulan khas desa Tengger yaitu krupuk bawang. Krupuk bawang desa tengger mempunyai rasa khas yang otentik serta renyah dan gurih. Pengemasan dan pemasaran krupuk bawang ini masih relatif sederhana sehingga hanya mampu menjangkau masyarakat sekitar Desa Tengger. Pelatihan di bidang pengemasan, labelisasi/branding, dan digital marketing penting dilakukan untuk meningkatkan value dan menjangkau pasar yang lebih luas. Program pengabdian masyarakat ini menggunakan metode ABCD (Aset Based Community Development). Pelatihan ini diharapkan mampu meningkat perekonomian warga desa Tengger. Pelatihan ini dilaksanakan dengan melibatkan beberapa mitra, yaitu Pemerintah Desa Tengger, gerakan PKK Desa Tengger dan masyarakat setempat. Hasil pendampingan ini dapat dilihat dari meningkatnya kualitas pengemasan dan labelisasi dengan branding krupuk bawang Bima Sakti, serta jangkauan pasar yang luas akibat digalakannya digital marketing melalui media sosial.
PELATIHAN PEMBINAAN KEBUGARAN JASMANI PESERTA EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA DI SMA PLUS AL-FATIMAH BOJONEGORO Mohamad Da’i; Vesti Dwi Cahyaningrum
Al-Umron : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2021): AL UMRON: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM) UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SUNAN GIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32665/alumron.v2i2.714

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada siswa peserta ekstrakurikuler olahraga tentang pembinaan kebugaran jasmani, bentuk tes kebugaran jasmani, dan bentuk latihan pembinaan kebugaran jasmani. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan pada ekstrakurikuler olahraga di SMA Plus Al Fatimah Bojonegoro sebagai mitra kegiatan. Berdasarkan hasil kegiatan yang dilaksanakan menunjukkan bahwa, 1) peserta ekstrakurikuler olahraga mengetahui aspek-aspek kebugaran jasmani, 2) peserta ekstrakurikuler olahraga dapat melaksanakan tes kebugaran jasmani. 3) peserta ekstrakurikuler olahraga dapat menyusun menu latihan kebugaran jasmani. Proses monitoring dan evaluasi yang dilaksanakan pada kegiatan ini dilaksanakan dengan pre test dan post test terkait dengan pengetahuan siswa tentang aspek kebugaran jasmani, tes kebugaran, dan menu latihan kebugaran sebelum dan setelah kegiatan dilaksanakan.Berdasarkan hasil pre test dan post test yang dilaksanakan didapatkan hasil rata-rata hasil pretest 58,2 dan hasil post test 79,2. Berdasarkan hasil tersebut bahwa terdapat peningkatan pengetahuan siswa setelah dilaksanakan pelatihan pembinaan kebugaran jasmani pada peserta ekstrakurikuler olahraga SMA Plus Al-Fatimah Bojonegoro.
INOVASI PEMBUATAN NUGGET JAMUR TIRAM SEBAGAI UPAYA PEMULIHAN EKONOMI WARGA DESA JAMPET Nilna Indriana; Agus Afriliyanto
Al-Umron : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2022): AL-UMRON : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM) UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SUNAN GIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32665/alumron.v3i1.719

Abstract

Jamur tiram (Pleurotus ostreatus) adalah jamur pangan dari kelompok Basidiomycota dan termasuk kelas Homobasidiomycetes dengan ciri-ciri umum tubuh buah berwarna putih hingga krem dan tudungnya berbentuk setengah lingkaran mirip cangkang tiram dengan bagian tengah agak cekung. Jamur tiram masih satu kerabat dengan Pleurotus eryngii dan sering dikenal dengan sebutan King Oyster Mushroom. Jamur tiram adalah tanaman yang banyak tumbuh dan dibudidayakan di seluruh daerah Indonesia, salah satunya desa Jampet kecamatan Ngasem. Salah satu inovasi dari jamur tiram adalah dibuat olahan Nugget. Nugget jamur tiram adalah suatu bentuk produk olahan yang terbuat dari jamur tiram yang dihaluskan yang dicetak dalam bentuk potongan empat persegi dan dilapisi dengan tepung berbumbu (battered and breaded). Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan Nugget jamur tiram antara lain, Jamur tiram, Tepung Terigu, Tepung Tapioka, Tepung Panir, Telur, Bawang Bombay, Daun Bawang, dan Wortel. Pembuatan Nugget jamur tiram dimulai dari sortasi jamur tiram segar dilakukan penimbangan dan penghancuran dengan menggunakan blender, setelah itu pencampuran adonan (jamur tiram halus, bawang bombay, daun bawang, wortel, tepung terigu, tepung tapioka, telur) lalu dilakukan pengukuran dan pencetakan, setelah itu dikukus. Setelah itu dimasukkan ke dalam kocokan putih telur lalu dilumuri tepung panir dan terakhir penyimpanan freezer selama 12 jam. Produk olahan berbahan dasar jamur tiram yang memiliki protein tinggi menjadi produk ini berbeda dengan produk nugget lainnya. Pembuatan jamur tiram menjadi nugget diharapkan masyarakat menyukai produk olahan ini karena nugget ini sehat dan pada dasarnya nugget disuakai oleh segala usia dari yang muda sampai yang tua dan juga bisa untuk camilan atua pelengkap saat makan dan juga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat desa Jampet dengan inovasi tersebut.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI “PELATIHAN PEMBUATAN KERIPIK DARI PELEPAH PISANG (KRISBOG)” BOJONEGORO. Festian Cindarbumi; Miftahul Mufid
Al-Umron : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2021): AL UMRON: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM) UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SUNAN GIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32665/alumron.v2i1.731

Abstract

Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan Pembuatan Keripik Dari Pelepah Pisang Di Desa Dukuh Kidul Kecamatan Ngasem Kabupaten Bojonegoro merupakan kegiatan pemanfaatan pelepah pohon pisang menjadi keripik (Krisbog). Pelepah pisang dapat diolah menjadi makanan ringan yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Dengan mengembangkan kreativitas dalam menjadikan limbah pelepah pisang menjadi kerajinan tangan maka hasil kerajinan tersebut akan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat dan sebagai peluang usaha. Program Pengabdian masyarakat ini menggunakan metode metode PAR (Participatory Action Research) pelatihan ini dilaksanakan bersama dengan mahasiswa KKN, Ibu-ibu PKK, Karangtaruna dan masyarakat Desa Dukuh Kidu, dimulai dengan kegiatan Sosialisasi dan demonstrasi tentang cara membuat Produk Makanan Ringan berbahan dasar pelepah pisang. Tujuan dari pelatihan ini adalah agar masyarakat memiliki kesadaran bahwa banyak potensi yang ada di Desa Dukohkidul Kecamatan Ngasem Kabupaten Bojonegoro ini yang dapat meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia dan perekonomian masyarakat.
PELATIHAN PENGEMASAN JAHE SERAI MENGGUNAKAN TEABAG DAN PENGEMBANGAN PRODUK TEH CELUP JAHE SERAI “ASAREHE” (ASLI SERAI DAN JAHE) SERTA PEMASARANNYA SECARA DIGITAL Ainu Zumrudiana; Khoirotus Silfiyah
Al-Umron : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2021): AL UMRON: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM) UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SUNAN GIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32665/alumron.v2i1.732

Abstract

Produksi minuman herbal teh celup jahe serai merupakan salah satu inovasi yang dikembangkan oleh mahasiswa KKN Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri Bojonegoro di Desa Ngulanan, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro. Pengolahan jahe serai dilakukan secara tradisional yang bertujuan menjaga orisinalitas rasa dari jahe serai dan dapat memberikan manfaat pada peningkatan imunitas tubuh. Jahe dan serai yang dikemas dalam teabag atau teh celup selanjutnya dipacking dalam pouch dan diberikan label “Asarehe” (Asli Serai Jahe) menjadi salah satu daya tarik dan menjaga kualitas produk kemudian dipasarkan secara online melalui sosial media untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Dengan metode ABCD (Asset-Based Community Development), program pengabdian masyarakat ini diharapkan mampu memberdayakan masyarakat secara ekonomi di masa pandemi. Pelatihan pembuatan minuman jahe serai melibatkan ibu-ibu PKK agar dapat mengembangkan kewirausahaan pada produk berbahan dasar jahe serai. Pelaksanaan kegiatan meliputi penyampaian materi, praktik pengemasan dalam teabag, diskusi dan tanya jawab. Antusiasme peserta sangat tinggi selama pelatihan yang tercermin dalam keaktifan saat praktek pengemasan dan suasana diskusi yang interaktif. Kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat dijadikan sebagai peluang untuk mengembangkan kewirausahaan.

Page 1 of 4 | Total Record : 39