Pembelajaran bahasa Jawa diperoleh pada tiap satuan pendidikan di SMA. Materi dalam pembelajaran tersebut beraneka ragam, misalnya pembelajaran pariwara di SMA. Materi pariwara di SMA biasanya hanya berasal dari buku teks. Guru sulit mencari materi yang berkaitan dengan pariwara. Iklan radio berbahasa Jawa sesungguhnya dapat dimanfaatkan sebagai sumber baru dalam materi ajar untuk mengatasi kesulitan tersebut. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk dan makna kohesi leksikal pada iklan radio berbahasa Jawa serta relevansinya sebagai materi pembelajaran pariwara di SMA. Lokasi penelitian yang digunakan untuk memperoleh data relevansi materi ajar pariwara bertempat di SMA Negeri 1 Gemolong. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan analisis isi pada iklan radio berbahasa Jawa. Iklan radio berbahasa Jawa yang digunakan yaitu periode Maret-April 2019 dengan lingkup area Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Yogyakarta. Adapun nama radio yang digunakan yaitu CJDW 107 FM, MDS 14,47 FM, Argososro 93,2 FM, Persatuan Bantul 94,2 FM, Fortuna 101,9 FM, H 89,6 FM, Citra 98,8 FM, Gema Soedirman 96,3 FM, dan Handayani Adhiloka 99,9 FM. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu dalam wacana iklan radio berbahasa Jawa mengandung semua bentuk kohesi leksikal yang terdiri atas repetisi, sinonimi, antonimi, kolokasi, ekuivalensi, dan hiponimi. Wacana iklan radio berbahasa Jawa relevan dan sesuai dengan pembelajaran bahasa Jawa kelas XI semester genap pada kompetensi dasar menelaah teks iklan berbahasa Jawa dan menulis teks iklan berbahasa Jawa.
Copyrights © 2022