Jurnal Literasiologi
Vol 9 No 4 (2023): Jurnal Literasiologi

KESUKSESAN BELAJAR SISWA: KAJIAN FENOMENOLOGI TERHADAP PENGALAMAN KONSELOR SEKOLAH, ORANG TUA DAN SISWA DALAM MEWUJUDKANNYA (STUDI DI SMA NEGERI 1 REJANG LEBONG)

Sri Mulyati (Bimbingan Konseling Pendidikan Islam, Pascasarjana IAIN Curup, Indonesia)
Idi Warsah (Bimbingan Konseling Pendidikan Islam, Pascasarjana IAIN Curup, Indonesia)
Dewi Sari (Bimbingan Konseling Pendidikan Islam, Pascasarjana IAIN Curup, Indonesia)



Article Info

Publish Date
13 Jun 2023

Abstract

SMA Negeri 1 Rejang Lebong merupakan salah satu lembaga pendidikan yang sangat terkenal di Provinsi Bengkulu karena prestasi para siswanya di bidang akademik dan non akademik. Keberhasilan belajar siswa tak terlepas dari andil guru, orang tua dan kerja keras siswa itu sendiri dalam mengembangkan potensinya. Sosok yang dapat memberikan bimbingan pada siswa pada dasarnya bukan hanya seorang guru mata pelajaran ataupun wali kelas saja, namun peran seorang guru bimbingan konseling adalah sosok yang tepat untuk memberikan bimbingan kepada siswa sebagai seorang konselor. Sebagai penelitian yang spesifik, fokus utama dari penelitian ini adalah menggali pengalaman konselor sekolah, orang tua, dan siswa dalam mencapai kesuksesan belajar siswa. Penelitian ini mengadopsi pendekatan fenomenologi dalam metode kualitatif. Informan penelitian terdiri dari konselor sekolah, orang tua, dan siswa SMA Negeri 1 Rejang Lebong. Data yang dikumpulkan berfokus pada keberhasilan belajar siswa dan sumber datanya adalah subjek penelitian itu sendiri. Pengamatan, wawancara dan dokumentasi adalah metode dalam menghimpun data penelitian ini. Proses analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan/verifikasi kesimpulan. Triangulasi sumber dan metode digunakan untuk mendapatkan validitas data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Konselor sekolah melakukan bimbingan konseling terhadap siswa yang mengalami kesulitan belajar hingga siswa tersebut mampu keluar dari problemnya dan mencapai kesuksesan belajar. 2) Orang tua di rumah selalu memperhatikan dan mengingatkan anaknya untuk belajar seperti membaca ulang materi yang dipelajari dan menanyakan tugas sekolah yang harus diselesaikan serta memberi peringatan untuk mengurangi penggunaan android dan menjaga pergaulan. Orang tua juga memberikan motivasi kepada anak untuk berani berbicara di depan kelas agar mampu mengikuti pembelajaran di kelas sehingga hasil maksimal akan diraih. 3) Siswa mampu keluar dari keterpurukan karena tidak mampu mencapai hasil maksimal dari proses belajarnya sehingga ia mampu berubah dan memperbaiki cara dan pola belajarnya hingga dapat membuktikan jika ia mampu berprestasi. Tentu hal ini tidak terlepas dari motivasi dan arahan orang tua di rumah serta saran dan masukan dari layanan bimbingan konseling di sekolah.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

literasiologi

Publisher

Subject

Education Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences Other

Description

Mempublikasikan hasil diskusi literasi, penelitian literasi tentang ke-Indonesian; pendidikan, sosial dan budaya yang ada di Indonesia, atau pendidikan, sosial budaya Indonesia yang ada di dunia Internasional, suatu hal yang sangat menarik untuk memperkenalkan Indonesia ke seluruh dunia, dengan ...