Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga
Vol 8, No 2 (2023): MEI 2023

PENGOLAHAN KULIT KAYU KERETENG (TRIUMFETTA PILOSA) MENJADI SERAT ALAM

Bintang Zuhra (Unknown)
Novita . (Unknown)
Rosmala Dewi (Unknown)



Article Info

Publish Date
08 Jun 2023

Abstract

Penggunaan serat alam sebagai pengganti serat sintetis merupakan salah satu langkah dalam meningkatkan kualitas nilai serat yang unggul. Salah satu sumber serat alam yang dapat dimanfaatkan menjadi serat adalah Kereteng (Triumfetta Pilosa)  yang diperoleh dari alam dataran tinggi tanoh Gayo. Kereteng (Triumfetta Pilosa) adalah jenis tumbuhan liar yang hidup pada semak semak belukar. Kereteng Triumfetta Pilosa dapat menghasilkan  serat dari kulit batangnya. Serat dimanfaatkan sebagai tali-talian, kain, kanvas, dan kalin layar, karena memiliki daya tahan yang baik dalam kondisi lembab. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen terapan dengan pendekatan Kualitatif, subjek penelitian ini adalah 2 orang narasumber dengan objek kulit kayu Kereteng (Triumfetta Pilosa, Proses pengumpulan data untuk melengkapi penelitian ini dengan menggunakan 3 teknik pengumpulan data yaitu: teknik wawancara, dokumentasi dan eksperimen. Hasil ekplorasi menunjukan bahwa proses pengolahan kulit kayu Kereteng (Triumfetta Pilosa) dapat diolah menjadi serat tekstil dengan cara memisahkan kulit dari batang dan dibusukkan, lalu direndam, dibersihkan dan dipisahkan antara kulit dan serat, selanjutnya dijemur. Hasil penelitian menunjukkan pengujian kekuatan Tarik dan Mulur kulit kayu Kereteng (Triumfetta Pilosa) memiliki kekuatan tarik rata rata 125.00g. Hal ini menjelaskan bahwa serat kulit kayu Kereteng (Triumfetta Pilosa) memenuhi standar kekuatan serat yaitu minimal sebesar 1,2 g/denier. Serat tekstil diharapkan memiliki mulur yang baik dengan nilai mulur serat putus minimum 10%. Sedangkan dari hasil pengujian mulur dari serat kulit kayu Kereteng (Triumfetta Pilosa) dinilai kurang baik karena hanya memiliki mulur rata-rata sebesar 0.220%. Akan tetapi, serat Kereteng (Triumfetta Pilosa) dapat dimanfaatkkan menjadi tali karena serat yang sangat kuat. Pada penelitian ini, pengolahan serat Kereteng (Triumfetta Pilosa) dimanfaatkan dengan cara membuat produk yaitu tas kreasi sebanyak tiga model yang memadu-madankan serat Kereteng dengan bahan kayu, rotan, dan kerawang Gayo. Hal ini dilakukan untuk menciptakan suatu produk yang berbeda dengan tetap menjaga nilai estetika dan nilai prestige dari produk yang dihasilkan.Kata kunci: Pengolahan Kereteng (Triumfetta Pilosa), Serat Alam

Copyrights © 2023