<![CDATA[Digitalisasi penyiaran menjadi sebuah keniscayaan, dan dianggap sebagai solusi untuk mengatasi keterbatasan dan ketidakefisienan penyiaran analog. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana TVRI Maluku memaksimalkan penyiaran dengan sistem digital. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif kualitatif, yaitu suatu tipe penelitian yang bertujuan membuat deskripsi secara sistematis, faktual dan akurat tentang fakta-fakta dan sifat-sifat populasi atau objek tertentu. Hasil penelitian menunjukan bahwa: TVRI Maluku telah memaksimalkan penyiaran dengan sistem digital, tapi Maluku secara keseluruhan belum, terutama area dari daerah layanan TV kabel, untuk wilayah ambon beberapa pelaksana TV kabel sudah di berikan STB (set top box) agar ketika dari TV kabel ke sistem digital bisa di rubah, sementara untuk yang langsung menggunakan STB (set top box) itu baru di Maluku Utara sebagian Ternate, melalui program tersebut Ternate diberikan pemancar digital dan juga STB (set top box) , jadi baru ternate yang bisa menikmati siaran TV digital , perencanaannya kedepan saumlaki juga akan di berlakukan. TV digital ditunjang oleh teknologi penerima yang mampu beradaptasi sesuai dengan lingkungannya. Sinyal digital dapat ditangkap dari sejumlah pemancar yang membentuk jaringan berfrekuensi sama sehingga daerah cakupan TV digital dapat diperluas. TV digital memiliki peralatan suara dan gambar berformat digital seperti yang digunakan kamera video. TVRI Maluku telah melakukan sosialisasi peralihan dari TV Analog ke TV Digital, dari daerah kedaerah walaupun belum maksimal secara keseluruhan kepada masyarakat Maluku dengan memeperkenalkan peralatan-peralatan yang di pakai ketika menggunakan TV Digital.]]>
Copyrights © 2023
