Melahirkan merupakan puncak peristiwa dari serangkaian proses kehamilan, terdapat dua cara persalinan yaitu persalinan pervagina dan operasi caesar atau dikenal dengan sectio caesaria. Cepat lambatnya penyembuhan luka pasca SC dapat diatasi dengan cara melakukan mobilisasi dini pasca operasi. Data yang diperoleh dari Laporan Rumah Sakit Umum dr Zainoel Abidin, pada periode Januari s/d September 2021 dari jumlah persalinan sebanyak 2.673, terdapat sebanyak 990 ibu (37,0%) bersalin dengan tindakan sectio caesaria. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan mobilisasi dini ibu post sectio caesarea dengan penyembuhan luka operasi di Ruang Arafah 3 Rumah Sakit Umum dr. Zainoel Abidin tahun 2021. Desain penelitian bersifat analitik melalui pendekatan cross sectional, penelitian dilaksanakan pada tanggal 25 September s/d 2 Desember 2021. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang menjalani persalinan dengan sectio caesarea menggunakan rumus lameshow berjumlah 43 orang, dengan teknik pengambilan sampel teknik accidental sampling. Hasil penelitian diperoleh hasil uji statistik menggunakan uji chi-square diperoleh hasil bahwa ada hubungan mobilisasi dini ibu post sectio caesarea dengan penyembuhan luka operasi di Ruang Arafah 3 Rumah Sakit Umum dr. Zainoel Abidin, dengan nilai p=0,007. Diharapkan penelitian ini dapat meningkatkan peran tenaga kesehatan dalam melakukan perawatan luka melalui pembersihan luka, kondisi sterilisasi, pengobatan yang adekuat, melindungi luka dari cedera yang lebih lanjut, melindungi luka dari kontaminasi mikroorganisme dan mengantikan balutan dengan teknik aseptik dan sesuai prosedur serta membantu proses mobilisasi dini responden post operasi section caesarea, sehingga membantu mempercepat proses penyembuhan luka.Kata Kunci: Mobilisasi dini, Penyembuhan luka operasi
Copyrights © 2021