Hipertensi termasuk pada jenis suatu penyakit kronik yang menjadi penyebab kematian. Intervensi yang telah dianjurkan terkait program pencegahan dan penanganan hipertensi salah satunya adalah menggunakan konsep self efficacy untuk meningkatkan keyakinan diri. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi self efficacy pengobatan pada pasien hipertensi seperti pengetahuan, emosional, motivasi, dukungan keluarga, dan pelayanan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis faktor berhubungan dengan self efficacy pengobatan pada pasien hipertensi di Desa Paku Alam Kabupaten Banjar. Penelitian ini termasuk dalam penelitian deskriptif analitik asosiatif dengan desain cross-sectional. Uji analisis menggunakan uji Spearman Rank dan uji multivariat dengan regresi linear berganda. Pengambilan sample dengan teknik simple random sampling didapatkan 49 responden. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh antara motivasi pengobatan terhadap self efficacy pengobatan pada pasien hipertensi (p-value= 0,039<0,05) dan dukungan keluarga terhadap self efficacy pengobatan pada pasien hipertensi (p-value= 0,017<0,05). Faktor yang paling dominan yang berpengaruh terhadap self efficacy pengobatan pada pasien hipertensi adalah dukungan keluarga (p-value= 0,000<0,05). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah dukungan keluarga merupakan variabel yang paling dominan memberikan pengaruh terhadap self efficacy pengobatan.
Copyrights © 2023