Halusinasi dapat berdampak pada bunuh diri, membunuh orang lain, bahkan merusak barang disekitarnya, maka penanganan pada pasien dengan halusinasi dapat dilakukan dengan terapi generalis pada pasien dan keluarga. Tujuan dari karya ilmiah akhir ini adalah untuk melihat kemampuan pasien mengontrol halusinasi dengan terapi generalis. Metode yang digunakan adalah Quasi Experiment dengan menggunakan pendekatan One Grup Pretest-postest, dengan jumlah sampel 9 pasien dengan diagnosa keperawatan gangguan persepsi sensori halusinasi. Hasil penelitian setelah diberikan terapi generalis adanya penurunan skor halusinasi menggunakan kuisoner AHRS (Auditory Hallucination Rating Scale) dari saat pretest dan pada saat post test. Jadi dengan terapi generalis dapat mengontrol gangguan presepsi sensori halusinasi. Diharapkan kepada perawat jiwa agar melakukan kunjungan rumah pada pasien gangguan persepsi sensori halusinasi sehingga dapat memberikan dukungan dan melakukan evaluasi secara berkelanjutan mengenai terapi generalis yang sudah diberikan.Kata Kunci : Halusinasi, Terapi Generalis, Keluarga
Copyrights © 2023