Maraknya budidaya jamur membuat persaingan pasar semakin ketat yang berimbas pada turunnya harga jual jamur dipasaran. Oleh karena itu, perlu adanya inovasi budidaya jamur dan produk turunannya. Salah satu jamur yang jarang dibudidaya dan kurang dikenal di Indonesia adalah jamur lingzhi. Jamur Lingzhi berkhasiat sebagai imunomodulator tetapi masih jarang dikonsumsi karena struktur yang keras dan rasa yang pahit. Oleh karena itu tim PkM Bioteknologi UM melakukan sosialisasi jamur lingzhi dan pendampingan pengolahan sebagai teh lingzhi. Kegiatan ini dilakukan di Desa Ledug, Pasuruan dan dihadiri oleh masyarakat dan tim produksi pengembang budidaya jamur sekitar. Mulanya masyarakat dikenalkan dan diberikan penjelasan terlebih dahulu mengenai kandungan dan khasiat dari jamur lingzhi. Kemudian didampingi dalam pembuatan teh lingzhi mulai dari seleksi jamur, pengeringan, pencacahan, penghalusan, sterilisasi, pengukuran dosis, pengemasan dan pelabelan. Kemudian masyarakat juga ditunjukkan potensi market teh Lingzhi. Teh lingzhi dibuat dengan 2 macam varian yaitu varian original dan lemon dengan dosis yang sesuai. Kegiatan ini mendapatkan respon positif dari tim pengembang budidaya jamur sekitar dan diharapkan melalui kegiatan ini para petani jamur dan masyarakat mendapatkan pandangan baru untuk mengembangkan dan mengangkat potensi jamur Lingzhi.
Copyrights © 2023