Pendidikan yang efektif dan inklusif bagi anak-anak tunarungu di Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) membutuhkan pendekatan yang kreatif dan inovatif. Dalam konteks ini, perancangan media pembelajaran yang menggunakan motion graphic dapat menjadi solusi yang efektif dalam mengajarkan bahasa isyarat alfabet kepada anak-anak tunarungu. Tujuan penelitian ini adalah untuk merancang dan mengembangkan motion graphic sebagai media pembelajaran yang menarik, mudah dipahami, dan sesuai dengan kebutuhan anak-anak tunarungu di SDLB. Media pembelajaran ini bertujuan untuk membantu anak-anak tunarungu dalam menguasai dan memahami bahasa isyarat alfabet, yang merupakan alat komunikasi yang penting bagi mereka. Media pembelajaran yang efektif dan menarik dapat memainkan peran yang sangat penting dalam pendidikan anak-anak tunarungu di Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB). Dalam konteks ini, motion graphic media pembelajaran dapat menjadi alat yang efektif untuk mengajarkan bahasa isyarat alfabet kepada anak-anak tunarungu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan perancangan instructional dengan beberapa tahapan, yaitu analisis kebutuhan, perancangan konten, pengembangan motion graphic, uji coba, dan evaluasi. Partisipasi anak-anak tunarungu di SDLB akan melibatkan mereka sebagai subyek penelitian dalam menguji keefektifan media pembelajaran yang dirancang. Analisis data menggunakan konsep teori I.D.U (Identification Benefit, Delivery Benefit, Unique Selling Proposition). Diharapkan pada pengembangan motion graphic media pembelajaran ini dapat memberikan kontribusi positif dalam pendidikan anak-anak tunarungu di SDLB.
Copyrights © 2023