Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kelemasan dan kekuatan tarik kulit kelinci samak bulu dengan kadar perminyakan rendah, sedang dan tinggi. Sebanyak 9 lembar kulit kelinci dibagi secara acak menjadi 3 perlakuan dengan 3 ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah kadar peminyakan rendah (5%), sedang (15%) dan tinggi (25%). Variabel yang diamati meliputi kelemasan dan kekuatan tarik. Data yang dikumpulkan dianalisis dengan analisis variansi yang dilanjutkan dengan uji Duncan’s New Multiple Range Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelemasan kulit samak bulu dengan kadar peminyakan 15% dan 25% lebih tinggi (P<0,05) daripada kadar 5%. Kadar peminyakan 15% menghasilkan kekuatan tarik lebih tinggi dibandingkan kadar 5% dan 25%. Disimpulkan bahwa penggunaan kadar peminyakan 15% menghasilkan kelemasan dan kekuatan tarik kulit kelinci samak bulu yang terbaik.
Copyrights © 2021