In Theos : Jurnal Pendidikan dan Teologi
Vol. 1 No. 8 (2021): Agustus

Gambaran Allah Menurut Budaya Lamaholot Dengan Allah Dalam Ajaran Gereja Katolik

Yosefina Gulo Soge (Sekolah Tinggi Pastoral Yayasan Institut Pastoral Indonesia)
Rikki Rikki (Sekolah Tinggi Pastoral Yayasan Institut Pastoral Indonesia)
Emmeria Tarihoran (Sekolah Tinggi Pastoral Yayasan Institut Pastoral Indonesia)



Article Info

Publish Date
20 Jan 2023

Abstract

Kebudayaan memiliki religinya sendiri dan agama juga memiliki poin iman tersendiri. Sebelum mengenal agama formal masyarakat tradisional sudah menganut agama asli dengan keyakinan pada Wujud Tertinggi yang digambarkan bersifat kosmik. Namun karya pewartaan misioner telah jauh berkembang dan agama-agama resmi mulai dikenal. Selain menganut agama Katolik masyarakat Lamaholot juga masih tetap mempertahankan alam kerohanian asli. Penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan teknik analisa Miles dan Huberman. keyakinan tradisional atau kepercayaan pada Wujud Tertinggi atau allah dalam budaya Lamoholot memiliki persamaan dan perbedaan dengan Allah dalam Ajaran Gereja Katolik. Pengalaman akan Allah dalam budaya dan dalam agama berbeda, tetapi memiliki tujuan yang sama. Persamaan dari keduanya ialah memiliki sifat transenden dan imanen. Keduanya berbeda bahwa Allah dalam ajaran Gereja Katolik memiliki nama yang jelas (Allah Tritungga: Bapa, Putra, Roh Kudus) dan Allah dalam budaya Lamaholot bersifat anonim, disapa dengan ungkapan. Wujud Tertinggi ada dan berkembang dalam cara pikir tradisional.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

intheos

Publisher

Subject

Religion Humanities Education Social Sciences

Description

In Theos: Jurnal Pendidikan dan Teologi. Jurnal ini adalah jurnal penelitian yang terbit bulanan dengan berfokus pada publikasi hasil-hasil riset dalam bidang pendidikan agama secara umum dan kajian-kajian teologis. Jurnal ini ditujukan untuk teolog praktis dan guru pendidikan agama, ilmuwan yang ...