cover
Contact Name
Genoveva Mari
Contact Email
actualinsight21@gmail.com
Phone
+6281233597270
Journal Mail Official
jurnalintheos@gmail.com
Editorial Address
Jalan Abdurahman Saleeh Blok GJ2 Kedungkandang Kota Malang Jawa Timur, Malang, Provinsi Jawa Timur, 65148
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
In Theos : Jurnal Pendidikan dan Teologi
Published by Actual Insight
ISSN : 27767450     EISSN : 27757676     DOI : https://doi.org/10.56393/intheos.v1i1.170
In Theos: Jurnal Pendidikan dan Teologi. Jurnal ini adalah jurnal penelitian yang terbit bulanan dengan berfokus pada publikasi hasil-hasil riset dalam bidang pendidikan agama secara umum dan kajian-kajian teologis. Jurnal ini ditujukan untuk teolog praktis dan guru pendidikan agama, ilmuwan yang mengkhususkan diri dalam agama, dan perwakilan dari disiplin budaya-ilmiah lainnya. Tujuan jurnal ini adalah untuk mempromosikan kajian-kajian mendalam dalam kelimuan di pendidikan agama dan teologi. Jurnal ini memuat sumbangan teori yang deskriptif empiris dan kritis tentang praktik religius dalam masyarakat, terutama berkaitan dengan deskripsi agama sebagaimana yang dipraktikkan. Agama dalam konteks ini dapat dipahami dalam arti luas kata yang dengannya semua kecenderungan apresiatif terhadap pandangan akhir tentang diri sendiri dan dunia dapat digambarkan sebagai yang religius.
Articles 152 Documents
Kajian Teologis Terhadap Kremasi dan Implikasinya Bagi Gereja Sidang Jemaat Allah Immanuel Malang Adriaan MF Wakkary; Ratri Kusuma Wijaya; Madha Lena Agustin
In Theos : Jurnal Pendidikan dan Theologi Vol. 1 No. 1 (2021): Januari
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (316.285 KB) | DOI: 10.56393/intheos.v1i1.170

Abstract

Tujuan penelitian ini lebih untuk menguraikan secara deskriptif. Penelitian kualitatif ini menjawab empat masalah pokok mengenai kremasi. Dalam melakukan penelitian dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif, yang di dalamnya menggunakan teknik wawancara dan observasi lapangan. Prosedur penelitian melalui penetapan sampel, pengumpulan data, analisa data dan penarikan simpulan. Data penelitian diperoleh dari 10 narasumber yang meliputi gembala gereja, diakon, dan jemaat Gereja Sidang Jemaat Allah Immanuel (GSJA). Hasil penelitian ini yaitu, pertama, Gereja Sidang Jemaat Allah Immanuel (GSJA) Malang telah memahami pengertian dan hakikat dasar tentang kremasi. Kedua, praktik kremasi belum dilakukan di GSJA Immanuel Malang, karena adanya larangan dari pihak gereja atas pertimbangan teologis dan praktis. Ketiga, kurangnya pemahaman jemaat, terkait faktor sosial & budaya masyarakat GSJA Immanuel Malang bahwa tidak semuanya beretnis Tionghoa, dan faktor perekonomian jemaat GSJA Immanuel Malang menghalangi praktek kremasi. Keempat, Jemaat GSJA Immanuel Malang setuju jika kremasi diterapkan asalkan Gereja secara proaktif memberi pemahaman serta sosialisasi tentang kremasi kepada jemaat.
Implementasi Kurikulum 2013 Terhadap Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen Bagi Peserta Didik Sekolah Dasar Jalani Darja Ladi Pura
In Theos : Jurnal Pendidikan dan Theologi Vol. 1 No. 1 (2021): Januari
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (262.493 KB) | DOI: 10.56393/intheos.v1i1.171

Abstract

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kurikulum 2013 dan proses pembelajaran dalam kurikulum 2013 serta implementasi kurikulum 2013 terhadap pembelajaran Pendidikan Agama Kristen (PAK) bagi peserta didik di sekolah dasar Kristen. Peneliti ingin menggunakan metode kualitatif, pengumpulan data melalui wawancara dengan guru-guru PAK, kepala sekolah, dan Pengawas PAK kota Malang. Dari data yang diteliti menunjukkan bahwa kurikulum 2013 sangat bagus dan implementasi kurikulum yang baik sangat diperlukan untuk menciptakan lulusan yang baik. Implementasi kurikulum 2013 yang baik akan mempengaruhi banyak faktor dalam dunia pendidikan, khususnya Pendidikan Agama Kristen. Hasil dari temuan ini menganjurkan kepada (1) kepala sekolah, guru PAK untuk dapat lebih efektif dan memiliki teknik dalam melaksanakan pembelajaran pendidikan agama kristen bagi peserta didik, (2). Pengawas PAK kota Malang, untuk lebih memperhatikan perkembangan proses berlangsungnya dari kurikulum 2013.
Tinjauan Biblis Implementasi 1 Tesalonika 5:14 Untuk Pelayanan Pastoral Konseling Generasi Multitasking Ratri Kusuma Wijaya; Widya Arum Rahardyanti
In Theos : Jurnal Pendidikan dan Theologi Vol. 1 No. 1 (2021): Januari
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.512 KB) | DOI: 10.56393/intheos.v1i1.172

Abstract

Penelitian kualitatif ini membahas dasar biblis pelayanan pastoral konseling untuk generasi multitasking di Gereja Pentakosta Filadelfia. Tujuan penelitian ini berfokus pada tiga yaitu menjelaskan arti pelayanan pastoral konseling Kristen menurut 1 Tesalonika 5:14, memaknai permasalahan generasi multitasking dalam gereja, dan mengimplementasikan pelayanan pastoral konseling Kristen menurut 1 Tesalonika 5:14 bagi generasi multitasking. Responden untuk penelitian ini mencakup 17 orang generasi multitasking dan tiga pembina rohani dengan menggunakan metode deskriptif yang berupa instrumen dokumentasi literer dan wawancara dengan gembala jemaat untuk memperoleh temuan dari data penelitian ini. Dari analisis terhadap data penelitian ditemukan bahwa implementasi pelayanan pastoral konseling belum maksimal. Hasil dari penelitian kualitatif ini dapat menjadi acuan dalam melakukan pelayanan pastoral konseling bagi generasi multitasking, dan bagi para pendeta, konselor, mahasiswa teologi serta orangtua dan semua warga gereja menawarkan sebuah pengetahuan yang berkaitan dengan pemahaman pelayanan pastoral konseling bagi generasi multitasking. Rekomendasi penelitian ini agar pelayanan pastoral lebih menggunakan pendekatan holistik terhadap pastoral konseling remaja.
Pengaruh Pujian dan Penyembahan terhadap Pertumbuhan Jemaat Jefri Wungow; Fandy Oktovines Lidany
In Theos : Jurnal Pendidikan dan Theologi Vol. 1 No. 1 (2021): Januari
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.381 KB) | DOI: 10.56393/intheos.v1i1.176

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menguji pengaruh pujian dan penyembahan terhadap pertumbuhan jemaat. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan atau analisis korelasional dan analisis regresi melalui pengukuran variabel-variabel penelitian dengan angka dan melakukan analisis data dengan statistik. Penelitian ini dilaksanakan di Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Maranatha, Desa Sidomakmur, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pujian dan penyembahan terhadap pertumbuhan jemaat, yang dibuktikan melalui nilai koefisien korelasi sebesar 0,847 yang signifikan pada α = 0,05 (5%), dengan besar pengaruh 72%. Pujian dan penyembahan sangat penting dan berpengaruh besar terhadap pertumbuhan jemaat. Rekomendasi dari penelitian ini lebih pada upaya untuk meningkatkan kesadaran jemaat tentang makna dan pengaruh pujian dan penyembahan, bahwa hal tersebut merupakan faktor utama dan penting yang telah menyebabkan pertumbuhan kuantitas dan kualitas terjadi dalam gereja lokal dan kehidupan mereka, akan membuat pertumbuhan tersebut semakin lebih meningkat.
Pengaruh Pemahaman Tentang Ibadah yang Sejati Menurut Roma 12:1 Terhadap Pertumbuhan Iman Remaja Roike Roudjer Kowal; Moody Daniel Goni; Wahyuni Salone
In Theos : Jurnal Pendidikan dan Theologi Vol. 1 No. 1 (2021): Januari
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.905 KB) | DOI: 10.56393/intheos.v1i1.178

Abstract

Penelitian ini mengkaji secara kuantitatif pengaruh pemahaman tentang ibadah menurut Roma 12:1 terhadap pertumbuhan iman remaja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman tentang ibadah yang sejati menurut Roma 12:1 memiliki pengaruh yang sangat signifikan terhadap pertumbuhan iman remaja Kristen. Jika thitung lebih besar dari ttabel maka Ha diterima dan Ho ditolak, sebaliknya jika thitung lebih kecil dari ttabel maka Ho diterima dan Ha ditolak. Hasil perhitungan thitung sebesar 8.735 dan lebih besar dari ttabel yang bernilai 2.021, maka Ha diterima dan Ho ditolak, atau dengan kata lain menolak hipotesis nol (Ho) dan menerima hipotesis alternatif (Ha) untuk pengujian kedua variabel penelitian ini. Uji koefisien determinan menunjukkan seberapa besar pengaruh yang diberikan oleh variabel Ibadah yang Sejati (X) terhadap variabel Pertumbuhan Iman (Y). Nilai KD yang diperoleh adalah 0.668 atau 66,.8% (dibulatkan menjadi 67%), Sehingga dapat ditafsirkan bahwa variabel bebas (Ibadah yang Sejati) memiliki pengaruh sebesar 67% terhadap variabel Y (Pertumbuhan Iman), yang selebihnya (33%) dipengaruhi oleh faktor atau variabel yang lain.
Kajian Teologi-Dogmatis Terhadap Pemahaman Kristologi Disabilitas di Yayasan Pendidikan Tunanetra Sumatera Johannes Panjaitan; Pardomuan Munthe
In Theos : Jurnal Pendidikan dan Theologi Vol. 1 No. 2 (2021): Februari
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (301.258 KB) | DOI: 10.56393/intheos.v1i2.197

Abstract

Kristologi Disabilitas adalah pandangan dan pemahaman orang disabilitas mengenai Kristus. Kristus datang ke dunia untuk menyelamatkan semua manusia tanpa terkecuali, sebagaimana Kristologi Fungsional yang memperlihatkan karya-karya Kristus bagi yang non disabilitas atau pun yang disabilitas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pandangan Alkitab dan pandangan umum mengenai Kristologi dan disabilitas. Penelitian ini menggunakan studi kepustakaan. Selain itu, peneliti juga melakukan penelitian lapangan dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui angket dan wawancara. Dalam hal ini peneliti melakukan penelitian lapangan YAPENTRA dengan populasi yang ada berjumlah 117 jiwa, peneliti menetapkan sampel 10% dari keseluruhan jumlah jiwa di YAPENTRA yaitu 12 orang, diantaranya 6 orang siswa/i tunanetra, 3 orang guru tunanetra, 3 orang pegawai YAPENTRA. Hasil penelitian menemukan bahwa tunanetra memiliki pemahaman yang baik tentang Kristus setelah mereka berada di YAPENTRA, karena YAPENTRA selalu memberikan pengajaran tentang Kristus kepada mereka, sehingga mereka mampu menerima diri dan kondisi mereka sebagai tunanetra, sehingga hipotesa yang dibuat oleh peneliti terbukti kebenarannya.
Tinjauan Dogmatis tentang Patung dalam Gereja Diperhadapkan dengan Hukum Dekalog ke-2 Rovina Helpriani Silalahi; Pardomuan Munthe
In Theos : Jurnal Pendidikan dan Theologi Vol. 1 No. 2 (2021): Februari
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (352.854 KB) | DOI: 10.56393/intheos.v1i2.198

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemahaman warga jemaat GKPS Peniel mengenai patung dan hubungannya dengan Hukum Dekalog ke-2. Metode penelitian adalah penelitian kepustakaan dengan mengumpulkan, mempelajari dan menganalisa buku-buku, artikel-artikel, website dan sumber-sumber bacaan. Wawancara angket juga dilakukan sebagai teknik pengumpulan data. Jemaat GKPS Peniel memiliki pemahaman yang baik tentang hubungan patung dengan Hukum Dekalog ke-2. Hasil penelitian dari tinjauan dogmatis tentang patung dalam Gereja diperhadapkan dengan Hukum Dekalog ke-2 adalah ikatan perjanjian antara Allah dengan umat-Nya. Allah menyatakan penyembahan pada patung merupakan sebuah tindakan pemberhalaan. Artinya, patung adalah ciptaan manusia, mencerminkan konsepsi tentang Allah, yang selalu kurang serta tidak memadai. Ringkasnya, tidak boleh ada persamaan materi yang dibuat untuk orang atau benda-benda yang mungkin akan disembah sebagai sesuatu yang bersifat ilahi, bahwa patung bukanlah Allah. Rekomendasi penelitian, sebaiknya posisi patung yang ada di dalam gereja dipindahkan, agar jemaat tidak terpengaruh dengan bangunan patung yang ada di depan altar.
Tinjauan Historis-Praktis terhadap Peziarahan Eklesiologi GBKP sejak 1890 hingga 2019 di Era Disrupsi Arnold Brahmana; Pardomuan Munthe
In Theos : Jurnal Pendidikan dan Theologi Vol. 1 No. 2 (2021): Februari
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.321 KB) | DOI: 10.56393/intheos.v1i2.199

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peziarahan eklesiologi GBKP dalam historisnya dan menempatkan dirinya di tengah Era Disrupsi. Metode penelitian menggunakan pendekatan kepustakaan, lewat telaah dan analisa teori. Penelitian ini secara jelas mempersaksikan gereja, terutama Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) dalam peziarahan yang terus dilaluinya dari masa ke masa untuk untuk dipelajari sebagai acuan untuk tetap sadar dan dimampukan berbenah diri dengan konteks zaman yang dilaluinya lewat pola pelayanan yang inovatif. Hasil penelitian yaitu, selaku peziarah, gereja pun turut mengemban misi yang harus ditunaikan dengan sebaik-baiknya dan sebenar-benarnya. Gereja harus semakin menghidupi dirinya yang mengetengahkan keramahtamahan dengan gagasan persahabatan pada dunia serta kemajemukan yang menghampirinya sebagai upaya gereja menyikapi perubahan yang ada. Terlebih sumber daya manusia yang ada, perlu diberdayakan secara terbuka, apresiatif, dan lewat jalinan relasi yang misional yang dipercayakan untuk turut memberi dampak bagi dunia dan segala kondisinya, lewat bekal untuk terus-menerus memahami betul akan pergumulan dan perjuangan gereja yang harus dikerjakannya dalam upaya terus bermakna dan relevan.
Kajian Dogmatis Terhadap Pemahaman Jemaat GBKP Runggun Pasar Pinter Tentang Perbuatan Baik Feran Riki Barus; Pardomuan Munthe
In Theos : Jurnal Pendidikan dan Theologi Vol. 1 No. 2 (2021): Februari
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (363.016 KB) | DOI: 10.56393/intheos.v1i2.200

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengkaji secara dogmatis perbuatan baik dalam pemahaman jemaat GBKP Pasar Pinter tentang doktrin perbuatan baik. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan field research. Kajian data dianalisis dalam bentuk angka dan dianalisa dengan teknik statistik. Lokus penelitian ada di dusun VI Serbajadi, Desa Purwobinangun, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat. Teknik dalam pengumpulan data, yaitu wawancara, penyebaran angket, dan observasi. Hasil penelitian menemukan bahwa pemahaman tentang penghayatan jemaat GBKP Pasar Pinter Klasis Binjai Langkat terhadap doktrin perbuatan baik memiliki kategori baik.  Kajian dogmatis terhadap pemahaman jemaat GBKP Runggun Pasar Pinter tentang perbuatan baik yang pertama, diungkapkan secara khas bahwa kewajiban orang Kristen melakukan ketaatan ialah pekerjaan yang baik. Tindakan baik harus menjadi tugas wajib orang Kristen sepanjang hidupnya, karena untuk itulah Allah telah menyelamatkan dia. Kajian dogmatis kedua dari Johanes Calvin menjelaskan dalam melakukan perbuatan harus berkenan kepada Allah dan bertumbuh dari akar iman yang baik. Tindakan-tindakan yang telah dikuduskan oleh kasih karunia Tuhan.
Pengaruh Pengorganisasian Pucuk Pimpinan Gereja Terhadap Episkopal Sinodal Gereja HKI Hendriko Siagian; Pardomuan Munthe
In Theos : Jurnal Pendidikan dan Theologi Vol. 1 No. 2 (2021): Februari
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.02 KB) | DOI: 10.56393/intheos.v1i2.201

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kepemimpinan jabatan pucuk pimpinan Gereja dalam paradigma episkopal sinodal dalam Gereja Huria Kristen Indonesia (HKI). Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif melalui survei, penyebaran angket. Hasil penelitian ini, pertama,  pemahaman tentang kepemimpinan Jabatan Pucuk Pimpinan Gereja dalam paradigma Episkopal Sinodal dikategorikan “Sangat Baik” sesuai dengan angket yang telah disebarkan. Hal ini dapat mengindikasikan kalau pemahaman HKI akan keberadaan Pucuk Pimpinan adalah dalam pengertian hierarki kepemimpinan dalam gereja. Kedua, pengaruh pengorganisasian kepemimpinan pucuk pimpinan gereja terhadap Gereja HKI dikategorikan “Kurang Baik”. Artinya, kurangnya pelaksanaan tugas dan tanggung jawab pucuk pimpinan Gereja yang mewarisi pelayanan seorang episkopos akan tugas penggembalaan pelayan lainnya dan warga jemaat dalam kebenaran ajaran dan disiplin gereja sesuai dengan keberadaannya sebagai Penilik Jemaat. Dalam konteks Alkitab, jabatan episkopos sebagai pemimpin di tengah-tengah jemaat bukanlah menciptakan hierarki dalam kepemimpinan Kristen, melainkan berperan sebagai gembala yang mengayomi, menjaga, dan membentengi jemaat dari kesesatan.

Page 1 of 16 | Total Record : 152