Jurnal Sylva Scienteae
Vol 6, No 3 (2023): Jurnal Sylva Scienteae Vol 6 No 3 Edisi Juni 2023

ANALISIS TINGKAT BAHAYA EROSI (TBE) PADA SUB DAS TEBING SIRING DAS TABUNIO KABUPATEN TANAH LAUT KALIMANTAN SELATAN

Hartinah Harman (Fakultas Kehutanan Universitas Lambung Mangkurat)
Syarifuddin Kadir (Fakultas Kehutanan Universitas Lambung Mangkurat)
Badaruddin Badaruddin (Fakultas Kehutanan Universitas Lambung Mangkurat)



Article Info

Publish Date
28 Jun 2023

Abstract

The erosion hazard level of a sub-watershed is very important to find out about the degree of erosion hazard in an area. This research aims to analyze the value of erosion and the level of erosion hazard that occurs in the Tebing Siring sub-watershed, Tabunio watershed, Tanah Laut district, South Kalimantan Province. Estimation of erosion value using the USLE (Universal Soil Loss Equation) method with purposive sampling using 8 (eight) sample points on a predetermined land unit. The highest erosion value of 192.18 tons/ha/yr was obtained on a land unit (UL) 4 with land cover in the form of open land with a rather steep slope (15-25%). The lowest erosion value of 0.81 ton/ha/yr was obtained on a land unit (UL) 6 with rubber plantation land cover with a flat slope (0-8%). The degree of erosion hazard obtained refers to the findings of the calculation, it was found that the Tebing Siring Sub-watershed has a very light to severe erosion hazard level.  Very light erosion hazard level is known to be found in a land unit (UL) 5, land unit (UL) 6, and land unit (UL) 7. Light erosion hazard level is found in a land unit (UL) 1, land unit (UL) 2, and land unit (UL) 3. Moderate erosion hazard level is found in a land unit (UL) 8, and the severe erosion hazard level is found in a land unit (UL) 4Tingkat bahaya erosi Sub DAS sangat penting dilakukan untuk mencari tahu tentang derajat besar bahaya erosi yang dialami pada suatu kawasan. Riset ini bertujuan guna analisis nilai erosi dan level bahaya erosi yang terjadi di Sub DAS Tebing Siring DAS Tabunio kabupaten tanah laut Provinsi Kalimantan Selatan. Pendugaan nilai erosi dengan menerapkan metode USLE (Universal Soil Loss Equation) dengan pengambilan sampel yang dalam hal ini berjenis purposive sampling dengan jumlah 8 (delapan) titik sampel pada unit lahan yang telah ditetapkan. Nilai erosi tertinggi sebesar 192,18ton/ha/thn diperoleh pada unit lahan (UL) 4 dengan penutupan lahan berupa lahan terbuka dengan kemiringan lereng agak curam (15-25%). Nilai erosi terendah sebesar 0,81ton/ha/thn diperoleh pada unit lahan (UL) 6 dengan penutupan lahan perkebunan karet dengan kemiringan lereng datar (0-8%). Derajat bahaya erosi yang diperoleh mengacu pada temuan perhitungan ditemukan bahwa pada Sub DAS Tebing Siring memiliki level bahaya erosi amat ringan hingga berat. Derajat bahaya erosi sangat ringan diketahui terdapat pad unit lahan (UL) 5, unit lahan (UL) 6 dan unit lahan (UL) 7. Tingkat bahaya erosi ringan terdapat pada unit lahan (UL) 1, unit lahan (UL) 2 dan unit lahan (UL) 3. Derajat bahaya erosi sedang terdapat pada unit lahan (UL) 8, dan tingkat bahaya erosi barat terdapat pada unit lahan (UL) 4.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

jss

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Environmental Science

Description

Jurnal Sylva Scienteae merupakan jurnal yang mempublikasikan hasil penelitian di bidang kehutanan, meliputi Teknologi Hasil Hutan, Manajemen Hutan, Budidaya Hutan, dan Konservasi Hutan. Jurnal ini diterbitkan oleh Fakultas Kehutanan Universitas Lambung Mangkurat. Terbit pertama kali di bulan Agustus ...