Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dampak faktor ergonomi (beban kerja/task, organisasi, dan lingkungan kerja) terhadap tingkat stres kerja karyawan di bagian front office hotel di Bali. Selain itu, penelitian juga bertujuan untuk menganalisis pengaruh stres kerja terhadap kinerja karyawan serta pengaruh faktor ergonomi terhadap kinerja melalui stres kerja. Penelitian ini melibatkan 56 responden yang merupakan karyawan di bagian front office hotel bintang empat dan lima. Data dikumpulkan melalui distribusi kuesioner yang terdiri dari 25 pernyataan, dan responden diminta untuk memberikan tanggapan menggunakan skala Likert dengan 5 pilihan.Setelah pengumpulan data, teknik analisis yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif, yang bertujuan untuk memberikan gambaran yang lebih rinci tentang karakteristik sampel dan variabel yang diteliti. Selanjutnya, analisis data dilakukan menggunakan metode Partial Least Square (PLS) dengan menggunakan perangkat lunak SmartPLS versi 3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Nilai R2 untuk untuk variabel stres kerja dan kinerja adalah 0.093 dan 0,076. Nilai R2 0,093 dan 0,076 termasuk kategori lemah. Ini berarti 9,3% variance variabel stres kerja dapat dijelaskan oleh faktor ergonomi (tugas/task, organisasi dan lingkungan kerja). Sedangkan variance untuk variabel kinerja sebesar 7,6% yang dapat dijelaskan oleh faktor ergonomi dan stres kerja. Berdasarkan hasil penelitian tersebut diharapkan manajemen hotel menjaga kinerja karyawan bagian front office dengan memperhitungkan faktor-faktor ergonomi (beban kerja, organisasi kerja dan lingkungan kerja) yang tidak sesuai dengan kapasitas kerja sehingga dapat menjadi sumber stres bagi karyawan
Copyrights © 2023