Kanker merupakan penyakit yang dapat berlangsung dalam waktu yang cukup lama. Kanker merupakan penyakit kronik yang berlangsung lebih dari 3 bulan atau lebih yang dapat menyerang siapa saja termasuk anak-anak. Pengobatan terhadap penyakit kanker dapat memberikan efek samping yang membutuhkan perhatian agar kualitas hidup anak tetap optimal. Pengobatan kanker yang digunakan antara lain pembedahan, radioterapi, kemoterapi, terapi hormon, dan terapi paliatif. Salah satu efek samping kemoterapi yang paling umum adalah Oral Mucositis (OM) berupa peradangan dan ulserasi pada membran mucosa di rongga mulut. Pemberian madu dan mengunyah permen karet merupakan intervensi non-farmakologis yang telah diuji pada anak dengan kanker. Tujuan review ini adalah untuk mengetahui efektifitas dari pemberian madu dan mengunyah permen karet dalam mengatasi OM pada anak dengan kanker. Studi literatur yang dilakukan yaitu dengan menganalisa enam artikel pada penelitian retrospektif tahun 2016 sampai 2020 yang menggunakan bahasa inggris maupun Bahasa indonesia. Data yang didapat dari database Pencarian literatur dilakukan melalui database Springer Link, Science Direct, ProQuest, ClinicalKey, EBSCOhost, PubMed, Google Scholar, Scopus, dan Oxford. Kesimpulan pemberian madu dan permen karet efektif untuk mengatasi OM pada anak dengan kanker. Intervensi pemberian madu dan permen karet dapat menjadi alternatif intervensi keperawatan dalam memberikan rasa nyaman pada anak kanker yang mengalami OM.
Copyrights © 2023