Air minum menjadi kebutuhan dasar dan hak masyarakat yang wajib dipenuhi oleh pemerintah. Penyediaan air minum yang layak sesuai dengan standar baku mutu yang telah ditetapkan pemerintah tertuang dalam PERMENKES No. 492 Tahun 2019 tentang persyaratan kualitas air minum. Tulisan ini membahas sebagian hasil studi yang dilakukan untuk mengkaji tekanan sistem jaringan perpipaan distribusi air minum di PERUMDAM Tirta Kencana Kabupaten Jombang serta pelayanan distribusi air yang belum merata sesuai dengan kondisi eksisting jaringan perpipaan yang masih interkoneksi sehingga masih belum bisa memetakan arah aliran air dan jumlah debit pada daerah tertentu serta menerapkan DMA.Metode yang digunakan untuk mengatur tekanan air pada pelanggan dapat disimulasikan menggunakan analisis software EPANET 2.2 dengan perhitungan berkala selama kurun waktu 24 jam. Pembahasan dilakukan dengan mangambil studi kasus di 3 sumber air yang dimiliki PERUMDAM Tirta Kencana Kabupaten Jombang dengan kondisi eksisting sistem jaringan perpipaan yang masih interkoneksi dengan menerapkan Distric Meter Area (DMA).Setelah permodelan dengan epanet 2.2 disimulasikan akan mendapatkan hasil simulasi yang optimal umtuk digunakan sebagai acuan dalam membentuk DMA sebagai uapaya mengoptimalkan sistem jaringan perpipaan eksisting.
Copyrights © 2023