Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan berpikir kritis siswa pada materi pecahan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Penelitian ini mengkaji atau menampilkan hasil jawaban siswa pada materi pecahan terkait dengan kemampuan berpikir kritis matematis siswa. Pelaksanaan penelitian dilakukan di lingkungan rumah dengan pemilihan sampel secara acak yaitu 4 siswa kelas VII. Penelitian ini menggunakan instrumen pertanyaan yang terdiri dari 5 pertanyaan tentang uraian materi pecahan kemudian dilakukan wawancara. Analisis dilakukan terhadap jawaban siswa sesuai indikator pertanyaan instrumen. Kemudian hasil jawaban siswa tersebut dikategorikan menjadi kategori tinggi, sedang, dan rendah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswa dengan kemmapuan berpikir kritis tinggi memenuhi semua indikator kemampuan berpikir kritis. Sedangkan siswa dengan kemampuan berpikir kritis sedang mampu memenuhi indikator awal, dan cukup pada indikator interprestasi, analisis, dan evaluasi. Sedangkan siswa dengan kemampuan berpikir rendah hanya mampu memenuhi indikator interprestasi, analisis dan evaluasi, namun belum mampu memenuhi indikator infrance dalam proses menarik kesimpulan tentang suatu masalah.
Copyrights © 2023