Majalah Kesehatan FKUB
Vol. 10 No. 2 (2023): Majalah Kesehatan

EVALUASI KUALITAS HIDUP DAN SKALA NYERI PADA LANJUT USIA PENYINTAS COVID-19 PASCA RAWAT INAP

Sri Soenarti (Departemen Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya-RSUD Dr. Saiful Anwar Malang)
Heri Sutanto (Fakultas Kedokteran, Universitas Brawijaya-RSUD Dr. Saiful Anwar Malang)
Dewi Indiastari (Fakultas Kedokteran, Universitas Brawijaya-RSUD Dr. Saiful Anwar Malang)
Niniek Budiarti (Fakultas Kedokteran, Universitas Brawijaya-RSUD Dr. Saiful Anwar Malang)
Djoko Heri Hermanto (Fakultas Kedokteran, Universitas Brawijaya-RSUD Dr. Saiful Anwar Malang)
Jefri Pratama Susanto (Fakultas Kedokteran, Universitas Brawijaya-RSUD Dr. Saiful Anwar Malang)



Article Info

Publish Date
03 Jul 2023

Abstract

COVID-19 menyebabkan banyaknya kematian pada populasi lanjut usia (lansia). Di Indonesia, hingga akhir Mei 2021 terdapat 49% kematian akibat COVID-19 dan pada pasien di atas 60 tahun (lansia) hanya didapatkan 10% kasus sembuh. Lansia dikategorikan sebagai kelompok berisiko terinfeksi virus Corona.  Wabah penyakit ini tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik tetapi juga kesehatan mental. Pada saat pandemi, memahami kualitas hidup lansia yang sembuh dari COVID-19 pasca perawatan di rumah sakit adalah tantangan global yang baru. Penelitian ini dilakukan dengan mengambil data lansia yang selamat dari COVID-19 pasca rawat inap untuk dinilai kualitas hidupnya dan kesehatan diri. Penilaian dengan wawancara melalui telepon. Data demografi, sosial ekonomi, status kesehatan diambil dari rekam medis pasien. Responden memperoleh rerata skor kualitas hidup (EQ-5D) 0,911 dan rerata skor VAS 89,6. Nyeri sendi memiliki korelasi yang signifikan secara statistik dengan ketidaknyamanan (p < 0,000). Lama rawat inap kurang dari 14 hari memiliki hubungan yang bermakna dengan ketidaknyamanan (p < 0,05).  Sedangkan dimensi lain seperti mobilitas, perawatan diri, aktivitas sehari-hari dan kecemasan/depresi tidak berkorelasi dengan ketidaknyamanan secara signifikan.  Kesimpulannya, kualitas hidup dan kesehatan diri yang dilaporkan oleh lansia penyintas COVID-19 relatif  bagus. Adanya keluhan nyeri sendi dikaitkan dengan kualitas hidup yang lebih buruk (dimensi ketidaknyamanan), sementara risiko ketidaknyamanan meningkat secara signifikan dengan lama rawat yang lebih singkat.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

mkfkub

Publisher

Subject

Medicine & Pharmacology Public Health

Description

This journal uses Open Journal Systems 2.4.7.1, which is open source journal management and publishing software developed, supported, and freely distributed by the Public Knowledge Project under the GNU General Public ...