Pandemi COVID-19 memiliki dampak sosial-ekonomi yang besar, termasuk tingkat kemiskinan pada 2020 mencapai 12,4% atau akan ada 8,5 juta orang miskin baru. Kasus COVID-19 pertama kali yang tercatat di Kabupaten Dompu terjadi pada tanggal 18 April 2020. Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan Metode K-means berbasis spasial untuk mengetahui potensi penyebaran COVID-19 di Kabupaten Dompu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah data mining dengan menerapkan algorithma K-Means. Algoritma K-Means memiliki fungsi untuk mengelompokkan data kedalam cluster. Hasil yang diperoleh berdasarkan Analisa algoritma k-means terkait potensi penyebaran covid 19 di kabupaten Dompu dibagi menjadi 2 cluster diantaranya cluster 1 dalam kelompok zona orange 3 kecamatan yaitu kecamatan Woja, Dompu dan Hu’u, dan cluster 2 dalam zona merah 5 kecamatan yaitu Kilo, Pajo, Manggelewa, Kempo, Pekat. Pengelompokan data ini diimplementasikan kedalam data spasial yaitu data keruangan area yang merupakan potensi penyebaran covid 19. Kesimpulan yang didapatkan adalah metode K-Means berhasil mengelompokkan potensi penyebaran covid-19 di Kabupaten Dompu dengan 2 cluster diantaranya cluster 1 dalam kelompok zona orange 3 kecamatan, dan cluster 2 dalam zona merah 5 kecamatan. Dan dari hasil akhir usability penggunaan aplikasi menyimpulkan bahwa penerapan metode K-Means dalam pengelompokan penyebaran kasus covid-19 di kabupaten Dompu “Sangat Baikâ€
Copyrights © 2023