Ranah: Jurnal Kajian Bahasa
Vol 12, No 1 (2023): Ranah: jurnal Kajian Bahasa

Bentuk dan Jenis Komunikasi Bernada Ujaran Kebencian (Studi Kasus Terhadap Postingan dan Komentar Pada Akun Instagram @Nyinyir_Update_Official)

Agus Mulyanto (Universitas Islam Nusantara)
Aneu Nuraeni (Universitas Islam Nusantara)
Siska Mareti Maulani (Universitas Islam Nusantara)



Article Info

Publish Date
29 Jun 2023

Abstract

Language is a very important communication tool for humans to interact. One of the tools used to communicate is social media. It is undeniable that at this time on social media there is often the use of language deviations such as hate speech. This research focuses on analyzing the forms and types of hate speech in posts and comments on the @nyinyir_update_official Instagram account. The approach used is a qualitative approach with descriptive methods. The data collection technique was carried out using reading and note-taking techniques. Data is obtained from comments on @nyinyir_update_official Instagram account posts that contain hate speech. The results of the study show that the hate or dislike response is the creative impetus for creative language expression. Creative in finding different ways to berate or blaspheme. The technique used is to use referents that are nuanced with negative meanings. The technique used is to use referents that are nuanced with negative meanings. There are nine types of referents used to express hatred, namely: (1) circumstances 32 utterances, (2) animals 13 utterances, (3) body parts 23 utterances, (4) objects 10 utterances, (5) activities 4 utterances, (6) spirits 6 utterances, (7) kinship 10 utterances, (8) profession 4 utterances, (9) exclamation 2 utterances. Judging from the form, the core of hatred is expressed in words, phrases, and clauses as follows: (1) words as many as 28 hate speeches, (2) phrases 35 hate speeches, and (3) clauses 37 hate speech data. AbstrakBahasa merupakan alat komunikasi yang sangat penting bagi manusia untuk berinteraksi. Salah satu sarana yang digunakan untuk berkomunikasi yaitu media sosial. Tidak dipungkiri pada masa ini di media sosial sering terjadi penggunaan penyimpangan berbahasa seperti ujaran kebencian. Penelitian ini berfokus pada analisis bentuk dan jenis ujaran kebencian pada postingan dan komentar di akun Instagram @nyinyir_update_official. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik baca dan catat. Data diperoleh dari komentar pada postingan akun instagram @nyinyir_update_official yang mengandung ujaran kebencian. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa respons benci atau tidak suka merupakan dorongan kreatif membuat ungkapan bahasa kreatif. Kreatif dalam menemukan berbagai cara mencaci atau menghina. Teknik yang digunakan adalah menggunakan referen yang bernuansa makna negatif. Ada sembilan jenis referen yang digunakan untuk mengungkapkan kebencian, yaitu: (1) keadaan 32 ujaran, (2) binatang 13 ujaran, (3) bagian tubuh 23 ujaran, (4) benda 10 ujaran, (5) aktivitas 4 ujaran, (6) makhluk halus 6 ujaran, (7) kekerabatan 10 ujaran, (8) profesi 4 ujaran, (9) seruan 2 ujaran. Dilihat dari bentuknya, inti kebencian itu diungkapkan dengan kata, frasa, dan klausa sebagai berikut: (1) kata sebanyak 28 ujaran kebencian, (2) frasa 35 ujaran kebencian, dan (3) klausa 37 data ujaran kebencian.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

jurnal_ranah

Publisher

Subject

Social Sciences

Description

Ranah: Journal of Language Studies is published by the National Agency for Language Development and Cultivation. It is a research journal which publishes various research reports, literature studies and scientific writings on phonetics, phonology, morphology, syntax, discourse analysis, pragmatics, ...