Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh tata kelola perusahaan terhadap biaya keagenan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2019-2021, (2) pengaruh leverage terhadap biaya keagenan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2019-2021, (3) pengaruh kepemilikan manajerial terhadap biaya keagenan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2019-2021, (4) pengaruh kepemilikan institusional terhadap biaya keagenan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2019-2021, (5) pengaruh tata kelola perusahaan, leverage, kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional secara bersama-sama (simultan) terhadap biaya keagenan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2019-2021. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2019-2021 sebanyak 169 perusahaan. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dan diperoleh sampel sebanyak 48 perusahaan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan studi dokumentasi dan studi pustaka. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistic deskriptif, uji asumsi klasik, dan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan: (1) tata kelola perusahaan berpengaruh negatif signifikan terhadap biaya keagenan, (2) Leverage tidak berpengaruh terhadap biaya keagenan, (3) Kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap biaya keagenan, (4) Kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap biaya keagenan, (5) Tata kelola perusahaan, Leverage, kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional secara bersama-sama (simultan) berpengaruh signifikan terhadap biaya keagenan.
Copyrights © 2023