Jurnal Penelitian Agrosamudra
Vol 3 No 1 (2016): Jurnal Penelitian Agrosamudra

RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN PADI (Oryza sativa, L) TERHADAP PERSENTASE PENGEMBALIAN JERAMI KE LAHAN DAN DOSIS PUPUK ANORGANIK

Syukri Syukri (Fakultas Pertanian Universitas Samudra)
fajri fajri (Unknown)



Article Info

Publish Date
12 Nov 2017

Abstract

Upaya peningkatan produktivitas padi sawah terus dilakukan untuk dapat memenuhi kebutuhan konsumsi beras. Salah satu upaya peningkatan produktivitas padi sawah adalah melalui anjuran pemupukan berimbang dan pemanfaatan potensi bahan organik setempat. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji respon pertumbuhan dan hasil tanaman padi (Oryza sativa, L) terhadap persentase pengembalian jerami ke lahan dan dosis pupuk anorganik. Penelitian disusun menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial yang terdiri dari dua faktor dengan tiga ulangan. Sebagai faktor pertama yaitu persentase pengembalian jerami (J) yang terdiri dari : J1 (50% atau 2,5 ton/ha), J2 (75% atau 3,75 ton/ha) dan J3 (100% atau 5 ton/ha), faktor kedua yaitu dosis pupuk anorganik (D) yang terdiri dari : D0 (Kontrol), D1 (50% dari rekomendasi yaitu Urea 100 kg/ha, SP-36 50 kg/ha, KCl 25 kg/ha), D2 (75% dari rekomendasi yaitu Urea 150 kg/ha, SP-36 75 kg/ha, KCl 37,5 kg/ha) dan D3 (100% dari rekomendasi yaitu Urea 200 kg/ha, SP-36 100 kg/ha, KCl 50 kg/ha). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembalian jerami ke lahan sangat nyata meningkatkan tinggi tanaman dan jumlah anakan padi pada umur 2, 4, 6 dan 8 minggu setelah tanam (MST), serta jumlah anakan produktif dan nyata meningkatkan berat gabah kering giling (BGKG). Pengembalian jerami 100 % (5 ton/ha) merupakan perlakuan terbaik dalam meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman padi. Perlakuan dosis pupuk anorganik sangat nyata meningkatkan tinggi tanaman padi pada umur 4 MST serta jumlah anakan produktif, dan nyata meningkatkan tinggi tanaman padi pada umur 2, 6, dan 8 MST, jumlah anakan pada umur 2, 4, 6 dan 8 MST serta berat gabah kering giling (BGKG). Perlakuan terbaik ditemukan pada pemupukan anorganik 75 % dari rekomendasi (Urea 150 kg/ha, SP-36 75 kg/ha,KCl 37,5 kg/ha). Sedangkan interaksi antara persentase pengembalian jerami ke lahan dan dosis pupuk anorganik tidak memberikan pengaruh yang nyata pada semua komponen pertumbuhan dan produksi.

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

jagrs

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Jurnal Agrosamudra adalah media ilmiah yang memuat kajian konseptual dan kajian hasil penelitian di bidang agroteknologi yang meliputi Kesuburan Tanah, Bioteknologi Pertanian, Remote Sensing, Pemuliaan Tanaman, Hidrologi, Pengembangan Wilayah, Agronomi, Hama Penyakit Tanaman dan Konservasi Sumber ...