Kekerasan merupakan suatu kenyataan universal yang ada sepanjang sejarah peradaban manusia. Hal ini berarti bahwa kekerasan sudah lama dikenal, dihidupi dan berkembang mengikuti perkembangan peradaban manusia. Tindakan kekerasan dapat dilakukan oleh siapa saja, oleh teman sekelas, kakak kelas kepada adik kelasnya, guru terhadap murid dan juga dilakukan oleh kepala sekolah terhadap para stafnya. Penelitian ini memfokuskan pada tindakan kekerasan yang dlakukan oleh guru. Salah satu penyebab praktik penggunaan kekerasan masih sering terjadi adalah faktor kultural. Kekerasan kultural memberi legitimasi terhadap penggunaan kekerasan dalam praktik pendidikan sampai saat ini. Kekerasan yang dialami dan dirasakan oleh anak akan memiliki dampak yang serius terhadap masa depan anak terutama terkait dengan kesehatan mental dan kesejahteraan sosialnya. Beberapa solusi yang dapat dilakukan antara lain dengan membuat regulasi secara jelas dan melaksanakannya secara tegas, menciptakan iklim sekolah yang positif, mengembangkan program sekolah yang ramah anak dan pengembangan kompetensi kepribadian guru. Selain itu diperlukan kerja sama semua komponen sekolah yakni keluarga pemerintah dan masyarakat untuk menciptakan suatu budaya yang ramah anak.
Copyrights © 2023