Kurangnya media pembelajaran yang berbasis teknologi di sekolah dasar membuat proses pembelajaran terkesan monoton bagi siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pengembangan, validitas, dan respon siswa terhadap media e-komik materi perjuangan melawan penjajahan belanda kelas V. Penelitian pengembangan ini menerapkan model ADDIE. Subjek penelitian ini adalah pengembangan media e-komik, sedangkan objek penelitian ini adalah validitas (kelayakan). Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu: kuisoner yang sudah teruji. Analisis data menerapkan rumus mean yang di konverenvasikan ke dalam krieria penelitian validitas yang menunjukkan hasil uji ahli materi diperoleh 94,64 (sangat valid), hasil uij media diperoleh 91,07 (sangat valid), hasil uji desain pembelajaran diperoleh 90,90 (sangat valid). Uji kepratisan dari uji perorangan dan kelompok kecil diperoleh 85,83 dan 86,04 (sangat valid), hasil observasi keterlaksnakan kegiatan pembelajaran diperoleh 89,00 (sangat valid), hasil uji respon siswa diperoleh 72,75 (valid). Berdasarkan uji-t berkolerasi menunjukkan thitung (22,601) lebih besar dari ttabel (2,00), sehingga H1 diterima yang berarti media e-komik layak digunakan dalam pembelajaran.
Copyrights © 2023