Jurnal Ilmu dan Teknologi Perikanan
Vol 5, No 1 (2023)

EKSTRAKSI ASTAXANTHIN DENGAN SUHU YANG BERBEDA DARI KARAPAS UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) MENGGUNAKAN PELARUT MINYAK KELAPA

Natasha Rizky Maharani (Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro Jl. Prof. Soedarto, SH, Tembalang, Semarang, Jawa Tengah 50275|Universitas Diponegoro)
Retno Ayu Kurniasih (Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro Jl. Prof. Soedarto, SH, Tembalang, Semarang, Jawa Tengah 50275|Universitas Diponegoro)
Sumardianto Sumardianto (Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro Jl. Prof. Soedarto, SH, Tembalang, Semarang, Jawa Tengah 50275|Universitas Diponegoro)



Article Info

Publish Date
06 Jul 2023

Abstract

Udang vaname (Litopenaeus vannamei) memiliki hasil samping berupa karapas. Karapas udang vaname ini mengandung senyawa pigmen astaxanthin yang termasuk kedalam golongan senyawa karotenoid turunan dari xantofil. Astaxanthin merupakan pembentuk warna merah pada karapas udang vaname. Astaxanthin dapat diekstrak menggunakan pelarut minyak kelapa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh suhu ekstraksi terhadap ekstrak astaxanthin. Suhu yang digunakan adalah suhu ruang (27oC), 50oC, 60oC, 70oC dan 90oC. Metode penelitian yang digunakan adalah experimental laboratorium dengan model Rancangan Acak Lengkap (RAL). Data uji total astaxanthin, warna, dan aktivitas antioksidan dianalisis menggunakan analisis varians (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji beda nyata jujur (BNJ). Hasil pengujian menunjukkan bahwa perbedaan suhu ekstraksi yang digunakan berpengaruh nyata terhadap total astaxanthin, warna dan aktivitas antioksidan (P<0,05). Suhu ekstraksi yang lebih tinggi dapat meningkatkan total astaxanthin yang terekstrak dan tingkat warna yang dihasilkan. Ekstrak astaxanthin menunjukkan total astaxanthin dan warna tertinggi pada suhu 70°C, dengan total astaxanthin sebesar 11,718 µg/g, nilai L* 53,23, nilai a* 3,477, nilai b* 10,560, dan aktivitas antioksidan yang dimiliki sebesar 13,08%. Hasil menunjukkan bahwa ekstrak astaxanthin dari karapas udang vaname ini berpotensi dengan baik sebagai pewarna alami.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

jitpi

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Chemical Engineering, Chemistry & Bioengineering

Description

Jurnal Ilmu dan Teknologi Perikanan menyajikan artikel hasil penelitian yang mencakup penerapan ilmu-ilmu perikanan(biologi perikanan, menejemen sumberdaya perikanan, budidaya perikanan) dan teknologi produk hasil perikanan yang berkaitan dengan penanganan hasil perikanan, penerapan teknologi ...