Metode Computational Fluid Dynamic menjadi referensi yang banyak digunakan dalam pemecahan masalah karena murah dan lebih cepat. Penelitian ini mengkaji mengenai pengaruh inovasi geometeri vortex finder (Tapered Out-Cylinder In). Tiga variasi panjang vortex finder 20%, 30%, dan 40% akan disimulasikan pada kondisi pendinginan dan tanpa pendinginan tambahan terhadap medan aliran kecepatan, performa cyclone, distribusi temperatur, dan perpindahan panas. Model turbulensi RSM digunakan untuk mensimulasikan aliran fluida. Pendekatan Eularian-Langrangian dipilih untuk memprediksi pergerakan fasa partikel. Lintasan partikel dalam aliran dilacak secara individual menggunakan metode DPM. Model pendinginan diaplikasikan dengan asumsi temperatur konstan pada permukaan cone cyclone. Hasil simulasi menunjukan kesamaan tren baik dengan kajian ekperimen maupun simulasi numerik. Hasil yang signifikan dapat terlihat pada nilai penurunan tekanan turun hingga 12% dengan penerapan kondisi pendinginan. Efisiensi pengumpulan cyclone menunjukan peningkatan yang tidak signifikan namun sebagain besar partikel yang terkumpul lebih kering disebabkan adanya peningkatan perpindahan panas pada semua kasus variasi.
Copyrights © 2023