Era globalisasi mengharuskan anak - anak menguasai bahasa Inggris dengan baik. Tuntutan tersebut memotivasi orang tua untuk menyekolahkan anaknya di sekolah internasional atau nasional plus dimana bahasa pengantar yang digunakan adalah bahasa asing. Tidak peduli kondisi psikologis anak – anak, yang terpenting ada lisensi internasional, maka para orang tua akan puas dan percaya pada pendidikan tersebut. Akibatnya, banyak anak yang mengalami frustasi dan bahkan sampai stress. Alih-alih bukannya penguasaan bahasa Inggris yang mereka dapatkan, malah menjadi anak karbitan yang terpaksa berbahasa Inggris. Sehingga pelafalan bunyi dan struktur kalimat bahasa yang mereka ucapkan banyak yang salah. Sebenarnya, perlu adanya pertimbangan bagi para orang tua untuk memasukkan anak mereka pada pendidikan yang bermedia bahasa Inggris. Usia anak merupakan pertimbangan yang penting dalam pembelajaran bahasa asing. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini dilaksanakan bertujuan untuk menumbuhkan minat budaya membaca anak – anak suku konjo di kajang terhadap Bahasa Asing. Para Anak - anak Suku Konjo diberikan literasi Bahasa Asing melalui pelatihan menggunakan metode storytelling untuk membangun motivasi dan meletakkan dasar literasi berbahasa Inggris yang merupakan asset dalam mengembangkan ilmu pengetahuan. Dalam Pengabdian Masyarakat kali ini, ada 5 tahapan untuk metode yang telah dilalui yang terdiri dari observasi, perencanaan, pelaksanaan, penerapan, dan evaluasi. Hasil dari pengabdian ini menunjukan anak - anak lebih aktif, memiliki motivasi belajar yang baik, dan percaya diri dalam menggunakan ungkapan bahasa Inggris sederhana kepada teman sebaya. Keywords: Literacy, Foreign Language, Konjo Tribe
Copyrights © 2023