cover
Contact Name
Sri Ningsih
Contact Email
jcsaktabe@gmail.com
Phone
+62811444934
Journal Mail Official
inci_jica@yahoo.co.id
Editorial Address
Kampus Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti Bulukumba
Location
Kab. bulukumba,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Journal of Community Services
ISSN : 27985016     EISSN : 28295633     DOI : -
Journal of Community Services is published three times a year in February, June, and October. Journal of Community Services published by Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti Bulukumba (Midwifery Academy of Tahirah Al Baeti Bulukumba) cited in Bulukumba district, South Sulawesi Province, Indonesia. The aim of this journal publication is to disseminate the conceptual thoughts or ideas and services results that have been achieved in the area of community services to inspire and benefit the wider community. Journal of Community Services particularly focuses on the main problems in the development of the sciences of community services areas in social services such as; health, education, economy, technology information, Language, and other social sciences. All submitted research articles to this journal rigorous peer review, based on initial editor screening and anonymous reviewing by independent reviewers.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 66 Documents
Penyuluhan Pencegahan Baby Blues Syndrome Haryati Sahrir Hariati; Magfirah Febiyanti Febi; Masita Masita
JCS Vol. 3 No. 2 (2021): Edisi Juni 2021
Publisher : Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti Bulukumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57170/jcs.v3i2.2

Abstract

Pengalaman menjadi seorang ibu merupakan kebahagiaan tersendiri bagi setiap perempuan, namun kebahagiaan akan lenyap ketika kelahiran bayi menyebabkan kesedihan yang panjang. Kejadian tersebut adalah baby blues syndrome, terjadi pada ibu beberapa jam atau bahkan beberapa hari setelah melahirkan. Pasca melahirkan adalah periode dimana seorang ibu akan menjalani hari-hari yang melelahkan dibandingkan dengan masa kehamilan baik fisik maupun psikis yang lebih lanjut akan menimbulkan perasaan depresi. Ibu  mengalami stres berlebihan  berdampak penurunan minat dan ketertarikan terhadap bayi serta kemampuan  merawat bayinya dengan baik, tidak bersemangat menyusui sehingga  kesehatan serta tumbuh kembang bayi tidak optimal. Pengabdian ini memberikan edukasi terkait pencegahan depresi pasca melahirkan. Kegiatan pengabdian ini diikuti oleh kader posyandu, pasangan usia subur (PUS), ibu hamil dan ibu pasca melahirkan di Puskesmas Samata Kab. Gowa. Tujuan kegiatan pengabdian ini untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap pencegahan depresi pasca melahirkan, terampil melakukan deteksi terhadap diri tentang depresi pasca melahirkan. Sasaran kegiatan ini adalah sejumlah 30 orang. Metode kegiatan dilakukan dengan memberikan pre test, ceramah dan dilanjutkan post test dengan mengisi kuesioner.  Evaluasi dilakukan dengan melakukan wawancara pemahamannya mengenai pencegahan depresi pasca melahirkan. Adapun hasil yang dicapai pada kegiatan ini adalah Masyarakat memperoleh pengetahuan tentang depresi pasca melahirkan. Kesimpulan penyuluhan kepada ibu hamil dan ibu pasca melahirkan dapat mencegah depresi pasca melahirkan.
Pendidikan Kesehatan Gizi Ibu Nifas “Peduli Ibu Nifas Tetap Sehat Di Masa Pandemi Covid19 Erniawati Erniawati; Husnul Khatimah; Suci Badasari
JCS Vol. 3 No. 1 (2021): Edisi Februari 2021
Publisher : Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti Bulukumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57170/jcs.v3i1.3

Abstract

Involusi uterus adalah perubahan yang merupakan proses kembalinya alat kandungan atau uterus dan jalan lahir setelah bayi lahir hingga mencapai keadaan sebelum hamil yang dipengaruhi oleh mobilisasi, gizi dan senam masa nifas. Penatalaksanaan nutrisi yang kurang adekuat selama masa postpartum dapat menimbulkan masalah. Kurangnya pengetahuan ibu postpartum akan pentingnya nutrisi akan menimbulkan masalah, baik bagi ibu maupun bayinya. Diperlukan Pendidikan Kesehatan untuk meningkatkan pemahaman ibu post partum terkait nutrisi selama post partum. Tujuan penyuluhan ini untuk memberikan pendidikan kesehatan tentang nutrisi terhadap ibu post nifas. Pengabdian Kepada Masyarakat ini berupa 2 kegiatan yaitu pendidikan kesehatan tentang gizi ibu nifas dan pelatihan senam nifas. Metode pendidikan kesehatan yang digunakan yaitu ceramah dan tanya jawab. Sedangkan pelatihan senam nifas meliputi role model teknik senam nifas yang benar. Tujuan Pengabdian Kepada Masyarakat ini untuk meberikan pengetahuan kepada ibu nifas tentang pentingnya zat -0 zat gizi untuk kesehatan dirinya. Peserta pendidikan kesehatan dan pelatihan senam nifas yaitu ibu nifas sebanyak 20 orang. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan selama 1 hari di Aula Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti Bulukumba. Setelah mengikuti kegiatan ini, para peserta memahami dan mengetahui pentingnya gizi saat ibu nifas.
Penguatan Penggunaan Bahasa Daerah Pada Generasi Muda Di Kelurahan Bintarore Kecamatan Ujung Bulu Kabupaten Bulukumba Sri Ningsih; Jumriani Puteri
JCS Vol. 3 No. 1 (2021): Edisi Februari 2021
Publisher : Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti Bulukumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57170/jcs.v3i1.4

Abstract

Seiring perkembangan zaman, generasi muda saat ini seringdisebut generasi milenial dimana generasi yang mendapat banyak kemudahan dalam mengakses informasi dari segala hal. Namun sekarang ini, penggunaan bahasa daerah sudah mulai hilang dikalangan generasi milenial dimana fenomena di Desa yang biasanya menjaga kelestarian bahasa daerah pun mulai terjajah dengan pembangunan yang mengarah pada “mengkotakan desa”. Ketika dua atau lebih bahasa bersanding dalam pemakaiannya dimasyarakat yang berdampak pada kedua bahasa itu hidup berdampingan secara berkeseimbangan atau salah satu bahasa menjadi lebih dominan, menjadi bahasa mayoritas, dan menjadi lebih berprestise, sementara yang lain berkondisi serba sebaliknya. Kegiatan sosialisasi penguatan penggunaan bahasa daerah pada generasi muda yang berjumlah 30 orang dengan menggunakan metode pre, post test dan ceramah & taya jawab maka pada prinsipnya generasi muda Kelurahan Bintarore Kecamatan Ujung Bulu Kabupaten Bulukumba tetap mempertahankan bahasa Daerah yaitu Bahasa Bugis yang merupakan bahasa mayoritas digunakan oleh masyakarat Kelurahan Bintarore Kecamatan Ujung Bulu Kab. Bulukumba tetapi tetap diselingi dengan bahasa Indonesia sebagai bahasa secara umum di Gunakan di Kabupaten Bulukumba
Pendidikan Kesehatan Dan Pelatihan Senam Nifas Agar Ibu Tetap Sehat Dimasa Pandemi Covid-19 Di Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti Bulukumba Sumarni Sumarni; Hamna Vonny Lasanuddin; Rosmina Annisa
JCS Vol. 3 No. 1 (2021): Edisi Februari 2021
Publisher : Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti Bulukumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57170/jcs.v3i1.5

Abstract

Involusi uterus adalah perubahan yang merupakan proses kembalinya alat kandungan atau uterus dan jalan lahir setelah bayi lahir hingga mencapai keadaan sebelum hamil yang dipengaruhi oleh mobilisasi dan senam masa nifas. Saat masa nifas para ibu di haruskan untuk melakukan senam nifas atau senam setelah melahirkan. Senam ini dilakukan sejak hari pertama setelah melahirkan hingga hari kesepuluh. Pada tahun 2015 hampir 68% ibu nifas tidak pernah melakukan senam nifas. Pengabdian Kepada Masyarakat ini berupa 2 kegiatan yaitu pendidikan kesehatan dan pelatihan senam nifas. Metode pendidikan kesehatan yang digunakan yaitu ceramah dan tanya jawab. Sedangkan pelatihan senam nifas meliputi role model teknik senam nifas yang benar. Tujuan Pengabdian Kepada Masyarakat ini untuk mengembalikan kebugaran tubuh pasca persalinan. Peserta pendidikan kesehatan dan pelatihan senam nifas yaitu ibu nifas sebanyak 20 orang. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan selama 1 hari di Aula Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti Bulukumba. Setelah mengikuti kegiatan ini, para peserta memahami dan mampu mempraktikkan senam nifas secara mandiri. Pengabdian Kepada Masyarakat ini diharapkan bisa memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada ibu nifas tentang senam nifas, sehingga responden mempunyai kemandirian untuk melakukan senam nifas.
Pemberian Oil Essensial Lemon Untuk Mengurangi Hiperemesis Di Kelas Ibu Hamil Di Lingkungan Menara Kelurahan Bintarore Kabupaten Bulukumba Rosmin Ilham; Kurniati Akhfar; Asrar As; Sulastri Sulastri
JCS Vol. 3 No. 1 (2021): Edisi Februari 2021
Publisher : Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti Bulukumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57170/jcs.v3i1.7

Abstract

Mual dan muntah pada kehamilan umumnya disebut morning sickness, dialami oleh sekitar 70-80% wanita hamil dan merupakan fenomena yang sering terjadi pada umur kehamilan 5-12 minggu.Lemon minyak esensial (Citrus Lemon) adalah salah satu minyak herbal yang dianggap sebagai obat yang aman pada kehamilan.Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh inhalasi aromaterapi lemon terhadap morning sickness pada ibu hamilJenis pengabdian kepada masyarakat ini adalah pengabdian kepada masyarakat kuantitatif dengan pendekatan Pre-Experimental Design dengan bentuk One Group Pre-test and Post-test.Populasi dalam pengabdian kepada masyarakat ini adalah ibu hamil Trimester I yang mengalami morning sickness.Teknik Sampel dengan purposive sampling.Analisa bivariat menggunakan uji t Dependen. Dari hasil pengabdian kepada masyarakat didapatkan frekuensi mual muntah sebelum diberikan inhalasi aromaterapi lemon diperoleh nilai rata-rata 24.67 dan frekuensi mual muntah sesudah diberikan inhalasi aromaterapi lemon diperoleh rata-rata 17.87 Ada pengaruh pemberian inhalasi aromaterapi lemon terhadap morning sickness pada ibu hamil dengan P-value = 0.000. Oleh karena itu disarankan bagi ibu hamil yang mengalami mual muntah dapat menerapkan pengobatan aromaterapi lemon untuk mengurangi mual muntah sehingga dapat mengurangi penggunaan obat farmakologi yang ada efek sampingnya.
Pendampingan Remaja Dalam Manajemen Nyeri Dismenorhea Di Smk Pgri 2 Kota Kediri Siti Komariyah siti; Susiani Endarwati Susi
JCS Vol. 3 No. 2 (2021): Edisi Juni 2021
Publisher : Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti Bulukumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57170/jcs.v3i2.8

Abstract

Nyeri haid adalah kram daerah perut yang mulai terjadi 24 jam sebelum terjadinya perdarahan haid dan dapat bertahan selama 24 – 36 jam meskipun beratnya hanya berlangsung selama 24 jam pertama. Pada beberapa kasus, wanita yang mengalami dismenorhea. mengeluhkan nyeri haid dan dapat menghambatnya aktifitas sehari-hari. Sasaran dari kegiatan pengabdian ini adalah SMK PGRI 2 Kota Kediri. Tujuan kegiatan pendampingan ini adalah memberikan wadah informasi kepada siswi SMK PGRI 2 Kota Kediri dalam mengontrol nyeri haid dengan cara nonfarmakologi. Terapi nonfarmakologi seperti kompres hangat, massage dan exercise dapat membantu dalam manajemen nyeri dismenorhea. Metode yang diberikan dengan ceramah, video demostrasi latihan dan penyebaran leaflet tentang penanganan dismenorhea. Untuk mengukur tingkat pemahaman dan pengetahuan dilakukan pre test sebelum penyampaian materi dan  post test setelah diberi pendampingan. Berdasarkan hasil perbandingan pre test dan post test pada 35 responden terjadi peningkatan pengetahuan dari 28,57% menjadi 94,28%. Peserta antusias dalam mengikuti kegiatan ini dan terjadi peningkatan pemahaman remaja putri tentang manajemen dismenorhea dengan cara nonfarmakologi.
Pengendalian Tingkat Kejadian Stunting Melalui Edukasi Masyarakat Desa Arfiani arfi; Sulfa Indra Wini wini; jusni uni
JCS Vol. 3 No. 2 (2021): Edisi Juni 2021
Publisher : Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti Bulukumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57170/jcs.v3i2.10

Abstract

Masalah anak pendek (stunting) adalah salah satu permasalahan gizi yang menjadi fokus Pemerintah Indonesia, Stunting adalah status gizi yang didasarkan pada indeks PB/U atau TB/U dimana dalam standar antropometri (Z-Score). Balita yang mengalami kekurangan gizi dalam jangka waktu lama terutama dalam 1000 hari pertama kehidupan dapat mengalami kegagalan pertumbuhan atau biasa disebut stunting. Berdasarkan RPJMN 2020-2024, stunting menjadi menjadi permasalahan gizi kronis yang menjadi prioritas pembangunan nasional yang memiliki target menurunkan angka kejadian pada angka 14% pada tahun 2024. Pemerintah dan seluruh masyarakat harus berperan serta dalam upaya pencapaian target tersebut. Edukasi secara berkelanjutan dinilai dapat menjadi salah satu cara untuk menurunkan angka stunting. Kegiatan ini memiliki tujuan meningkatkan pengetahuan masyarakat meliputi remaja, ibu hamil, dan kader Posyandu agar dapat mengenali stunting, mengetahui upaya pencegahan, dan penatalaksanaan stunting. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini melalui kegiatan penyuluhan kesehatan  yang berisi materi cara mengenali stunting, cara menilai status gizi yang benar menggunakan KMS (Kartu Menuju Sehat) terbaru, pentingnya 1000 hari pertama kehidupan, cara pencegahan stunting, dan apa yang harus dilakukan ketika menjumpai stunting.
PEMANTAUAN DAN EDUKASI KESEHATAN IBU HAMIL PASCA GEMPA DI DESA TAMPALANG KECAMATAN TAPPALANG KABUPATEN MAMUJU Andi Hariati; Erniawati Erniawati; Rosmina Anisa; Annisa Fitri Mutmainna
JCS Vol. 3 No. 3 (2021): Edisi October 2021
Publisher : Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti Bulukumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57170/jcs.v3i3.15

Abstract

In 2021 Mamuju Regency, West Sulawesi Province was rocked by a large earthquake. Tampalang Village, Tappalang District, Mamuju Regency, is one village that was affected by the earthquake. This earthquake caused a lot of losses both physically and non-physically. Non-physical losses include trauma, especially to children and pregnant women. After the earthquake, some of the survivors were injured and needed health monitoring. The limited number of health personnel and the damage to health facilities have resulted in many earthquake victims who have not been handled evenly, including pregnant women. Residents live in refugee camps with limited sanitation and rainy season weather worsens the health conditions of the population, especially pregnant women, postpartum mothers, infants, and toddlers. The purpose of this service activity is to provide health services to pregnant women by conducting examinations. The method used in this service activity is through education and health checks for pregnant women. The result of this activity is that while carrying out health services for pregnant women who experience health problems or anxiety because of the earthquake that hit Mamuju Regency.
PENYULUHAN PENTINGNYA PEMBERIAN ASI EKSLUSIF DAN MANFAATNYA PADA IBU DAN BAYI DI DESA SOPA KECAMATAN KINDANG KABUPATEN BULUKUMBA Husnul Khatimah; Kurniati Akhfar; Nadiatul khaera
JCS Vol. 3 No. 3 (2021): Edisi October 2021
Publisher : Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti Bulukumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57170/jcs.v3i3.17

Abstract

Exclusive breastfeeding is breastfeeding during the .first 6 months of a baby's life without food or other drinks except vitamins, drugs and ORS. Breast milk functions as an antibody, fulfilling the nutritional intake of the baby and reduces the rate of morbidity and infant mortality. Breast milk is the best food for the baby when he/she was born. Many researches prove that breast milk is the best and primary food for the baby because in the breast milk contain an antibody that the baby need to resist any kind of disease. The excellence of breast milk has been prove, however the tendency of the mother not to give an exclusive breast milk to their baby is bigger. It is influenced by some factors, such as occupation, age, and education.This studyisto know the relation between the knowledge of the mother about usefulness of the breast milk for the baby with exclusive breast milk. The method used in this community service is to conduct counseling and distribute leaflets to find out the differences in mother's knowledge about exclusive breastfeeding
PEMERIKSAAN TUMBUH KEMBANG BALITA PADA MASA PANDEMIC COVID-19 DI DESA BELITAR SEBERANG, KECAMATAN SINDANG KELINGI, KABUPATEN REJANG LEBONG TAHUN 2021 Meri Epriana Susanti; Sulastri Sulastri
JCS Vol. 3 No. 3 (2021): Edisi October 2021
Publisher : Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti Bulukumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57170/jcs.v3i3.18

Abstract

The baby refers to children aged 12 to 59 months. This is a critical time in their development. The baby's growth process has accelerated to the next level, which includes body height, body weight, lingual skill, creativity, social interaction, emotional intelligence, and intelligence. During the Covid-19 term, the government has been responsible for the service of citizens, including the baby, in terms of minimum standard service, in accordance with Ministry of Health of Indonesia regulation number 4, 2019. One of the growth assessment services is the baby's health service. The purpose of the examination of baby growth is to learn about the growth of babies in Belitar Seberang Village. This community service used participant epidemiology to assess the community problem at Belitar Sebrang Village, Sindang Kelingi Subdistrict, Rejang Lebong District, Indonesia. Body height, body weight, and the Denver II exam are the components of the baby growth assessment. The results demonstrated that the baby mother understood how to assess her child's growth. We wish the baby mother could give their time to bring their baby to the Integrated Service Center (ISC) so that their baby's growth can be assessed.