Bahasa Prancis tujuan khusus merupakan salah satu bahasa asing yang dipelajari mahasiswa Sekolah Tinggi Pariwisata (STP). Penelitian ini merupakan studi kualitatif dengan pengumpulan data menggunakan teknik observasi dan wawancara pada pengajar Bahasa Prancis Pariwisata dan Perhotelan di tiga Sekolah Tinggi Pariwisata yaitu Akademi Politeknik Indonesia, Sekolah Tinggi Pariwisata AMPTA, dan Sekolah Tinggi Pariwisata Sahid Surakarta. Dari hasil observasi dan wawancara diketahui bahwa hasil belajar mahasiswa bahasa Prancis Pariwisata dan Perhotelan belum sesuai dengan harapan.Hal tersebut disebabkan beberapa hal diantaranya ialah, mahasiswa merupakan pembelajar pemula yang belum pernah belajar bahasa Prancis, kompetensi sasaran tinggi, alokasi waktu yang disediakan minim, keterbatasan bahan ajar yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan mahasiswa, perkuliahan bahasa Prancis masih didominasi materi bahasa Prancis Umum. Pengajaran bahasa Prancis dengan tujuan khusus harus mempertimbangkan kebutuhan pembelajar, durasi pembelajaran, evaluasi pembelajaran spesifik dan motivasi profesional pembelajar. Untuk itu, dengan mempertimbangkan situasi tersebut, perlu adanya rekonstuksi pembelajaran bahasa Prancis dengan memfokuskan perkuliahan bahasa Prancis pada pembelajaran kemampuan berbicara sesuai dengan situasi komunikasi profesional jurusan, penggunaan aplikasi belajar bahasa Prancis melatih mahasiswa belajar secara mandiri, penyusunan bahan ajar bahasa Prancis untuk kemampuan berberbicara bahasa Prancis Pariwisata dan Perhotelan, penerapan model pembelajaran praktek berbicara, dan pemanfaatan media digital untuk memfasilitas mahasiswa belajar berbicara bahasa Prancis. Manfaat penelitian dapat digunakan sebagai masukan dalam menata kembali perkuliahan bahasa Prancis Pariwisata dan Perhotelan di STP
Copyrights © 2023