Nyeri merupakan hal yang sangat umum terjadi pada pasien yang melaksanakan persalinan melalui tindakan Sectio Caesarea (SC). Salah satu asuhan keperawatan yang dapat diberikan pada pasien dengan keluhan nyeri yaitu manajemen nyeri. Manajemen nyeri dapat dilakukan dengan cara memberikan terapi non-farmakologi, salah satunya dengan intervensi terapi napas dalam d an pijat oksitosin. Tujuan studi kasus ini yaitu menganalisis intervensi terapi napas dalam dan pijat oksitosin pada pasien post section caesarea dengan masalah keperawatan nyeri akut. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus, adapun instrumen yang digunakan format pengkajian dari Fakultas Keperawatan Unpad. Partisipan pada penelitian ini yakni satu orang pasien dengan nyeri pasca sectio caesarea. Adapun diagnosa keperawatan utama yang didapati pada pasien yakni nyeri akut. Fokus utama intervensi yang diberikan berupa manajemen nyeri nonfarmakologis yaitu dengan pemberian teknik relaksasi napas dalam dan pijat oksitosin. Setelah dilakukan tindakan pasien melaporkan penurunan intensitas nyeri yang dibuktikan dengan skala nyeri pre intervensi 6/10 menjadi 1/10 post intervensi. Manajemen nyeri berupa, relaksasi nafas dalam dan pijat oksitosin memiliki pengaruh yang baik dalam menurunkan skala nyeri yang dilakukan pada pasien post op section caesarea. Kedua terapi ini dapat dikombinasikan dengan baik agar manfaat dapat secara optimal dirasakan oleh pasien
Copyrights © 2023