Pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi dapat mengalami stres, motivasi yang rendah dan manajemen kesehatan yang buruk. Kecerdasan spiritual menjadi sumber resiliensi pada individu ketika menghadapi masalah dengan memaknai kesulitan dan memanfaatkan spiritualitas sehingga individu bangkit kembali. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kecerdasan spiritual dengan resiliensi pada pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah 62 responden dengan teknik purposive sampling. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner kecerdasan spiritual yang telah melalui uji validitas dan reliabilitas dengan r hitung 0.45-0.81>r tabel 0.44 dan alpha 0.95 serta kuesioner resiliensi Connor-Davidson Resilience Scale dengan hasil uji validitas dan reliabilitas diperoleh r hitung 0.57-0.89>r tabel 0.36 dan alpha 0.93. Analisis secara univariat dan bivariat menggunakan chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki tingkat kecerdasan spiritual yang tinggi sebanyak 37 orang (59,7%) dan sebagian besar memiliki tingkat resiliensi yang tinggi sebanyak 34 orang (54,8%). Hasil uji chi-square menunjukkan adanya hubungan kecerdasan spiritual dengan resiliensi pada pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi dengan p value 0,007 < α (0,05).
Copyrights © 2023