Permasalahan penelitian yaitu proses pembelajaran di SMP Negeri 4 Setanggor Kabupaten Lombok Tengah di dominasi oleh guru. Selain itu, guru kurang inovatif mendesain kegiatan pembelajaran hanya menggunakan satu model pembelajaran untuk menjelaskan materi pelajaran. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran two stay–two stray terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia siswa kelas VII SMP Negeri 4 Setanggor. Jenis penelitian merupakan penelitian kuantitatif eksperimen. Rancangan penelitian menggunakan one group pretest-posttest design. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode tes sebagai data primer, sedangkan studi dokumentasi dan observasi sebagai data skunder. Instrumen penelitian menggunakan instrument tes dalam bentuk pilihan ganda. Teknik analisis data penelitian menggunakan rumus t-test. Hasil perhitungan data penelitian diperoleh t-hitung sebesar 4,850. Nilai t-tes pada tabel dengan db (N-1) = 24 dengan taraf signifikansi 0,05 atau 5% = 2,064. Hasil analisis data penelitian dimana t-hitung lebih besar dari pada t-tabel (4,850>2,064) sehingga penelitian ini dikatakan signifikan. Maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis nol (H0) di tolak dan hipotesis alternative (Ha) diterima yang berbunyi ada pengaruh pengaruh model pembelajaran two stay-two stray terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia siswa kelas VII SMP Negeri 4 Setanggor.
Copyrights © 2023