Proses pembelajaran Biologi di SMA N 1 Simpang Kiri masih mengalami kesulitan dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran khususnya mengenalkan ciri-ciri jamur makroskopis karena kurangnya media yang digunakan pada materi jamur. Sehingga siswa sulit memahami karakteristik dari jamur makroskopis. Penggunaan media Atlas Jamur Makroskopis dinilai tepat dalam menumbuhkan kemampuan memecahkan masalah peserta didik terutama pada materi Kingdom Fungi. Pengembangan dan uji kelayakan media Atlas Jamur Makroskopis penting dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis uji kelayakan media pembelajaran Atlas Jamur Makroskopis pada materi Kingdom Fungi di SMA N 1 Simpang Kiri. Penelitian menggunakan model pengembangan Research and Development (R&D) dengan Desain pengembangan model pengembangan 4-D (Four-D Models) yang dikembangkan oleh Thiagarajan. Sampel dalam penelitian ini adalah 2 orang ahli media dan 2 orang ahli materi. Instrumen pengumpulan data menggunakan lembar uji kelayakan media dan lembar uji kelayakan materi. Analisis data kelayakan menggunakan rumus persentase. Hasil uji kelayakan media oleh para ahli media diperoleh persentase 84% dengan kategori sangat layak. Hasil uji kelayakan materi oleh para ahli materi diperoleh persentase 81,73% dengan kategori sangat layak. Berdasarkan hasil uji kelayakan media dan meteri dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran Atlas Jamur Makroskopis pada materi Kingdom Fungi sangat layak digunakan sebagai media pembelajaran di SMA N 1 Simpang Kiri
Copyrights © 2023